Limbah Hitam Cemari Perairan Batam
Jumat, 15 Januari 2010 – 00:59 WIB

Foto : Yusuf Hidayat/Batam Pos/JPNN
Hanya saja Dendi mengakui bahwa perangkat Oil Boom belum akan digunakan. Alasannya, titik keberadaan ratusan karung limbah yang mengapung dan menjadi penyebab pencemaran belum dapat dideteksi.
Baca Juga:
Untuk itu Bapedalda Batam akan bekerjasama dengan Badan Koordinasi Keamanan laut (Bakorkamla). "Kita akan hubungi Bakorkamla. Masalahnya ini tak bisa diselesaikan Bapedalda saja," sebutnya.
Sementara untuk proses pembersihan (clean up) tumpahan limbah yang telah mencemari pantai Memban, ditargetkan dalam dalam empat hari ke depan sudah tuntas. Selain tim dari Bapedalda Batam, unsur lain juga ikut dalam kegiatan pembersihan itu antara lain kepolisian, Kodim 0316, LSM dan juga warga sekitar.
Soal bahay dan tidaknya limbah itu, Dendi mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengambil sampel limbah untuk dibawa ke Departemen ESDM. Sampel itu selanjutnya akan diteliti di laboratorium Sukofindo di Jakarta, untuk mengetahui secara pasti jenis limbah tersebut.(cr3/jpnn/ara)
BATAM - Badan Pengendali Dampak Lingkungan (Bapedalda) Kota Batam, tengah dibuat pusing dengan limbah oli yang berasal dari kapal di perairan internasional
Redaktur & Reporter : Antoni
BERITA TERKAIT
- Survei Indikator: Masyarakat Puas Penyelenggaraan Mudik hingga Operasi Ketupat Polri
- Pembekalan CPNS Setjen MPR, Sekjen Siti Fauziah Tanamkan Pentingnya Adaptasi Teknologi
- Selidiki Aduan Soal Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Bareskrim Polri Telah Periksa 26 Orang Saksi
- Wamenkumham Bicara soal RUU KUHAP dalam Ranah Penegakan Hukum
- PPPK Berbinar Lihat Saldo Rekeningnya 'Gendut', Pak Topo: Terima Kasih, Presiden Prabowo
- Pegadaian Beri Reward Umrah Bagi Para Agen Hebat