Listrik Prabayar Diujicoba
Rabu, 07 April 2010 – 07:13 WIB
PALEMBANG - Masyarakat Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu (wilayah S2JB) akan mendapatkan layanan baru dari PT PLN. Program layanan baru ini berupa ujicoba sistem listrik parbayar. Program ini bertujuan untuk memberikan kemudahana bagi pelanggan PLN dalam membayar tagihan. Seperti layanan telekomunikasi seluler, pelanggan hanya cukup membeli token (strum listrik) di beberapa bank yang ditunjuk, tanpa harus antre berlama-lama. selain itu, pelanggan juga bisa menghitung sendiri pengeluaran listriknya setiap bulan.
General Manager (GM) PLN wilayah S2JB, Ir Nandi Ranadireksa mengatakan layanan baru ini akan mempermudah pelanggan. "Cukup beli strum listriknya sesuai anggaran yang ada. Tidak perlu lagi antre di loket-loket PLN," katanya, kemarin (6/4).
Baca Juga:
Sistem ini, kata Nandi, mulai diterapkan mulai tahun 2010. Sekarang sedang tahap perencanaan teknis lebih lanjut. Yang jelas, sistem ini memerlukan semacam smart card yang akan dimasukkan ke kWh meter di tiap rumah pelanggan.
Penggunaan smart card ini mengharuskan PLN membuat KWH meter baru. Karena itu, dalam tahap pengembangan ini diujicoba di beberapa wilayah, termasuk wilayah S2JB. "Makanya, kita akan uji coba dulu tahun ini. Mungkin kita pilih masing-masing lima RT atau RW di Sumsel, Jambi dan Bengkulu sebagai percontohan," tutur Nandi.(46/fuz/jpnn)
PALEMBANG - Masyarakat Sumatera Selatan, Jambi dan Bengkulu (wilayah S2JB) akan mendapatkan layanan baru dari PT PLN. Program layanan baru ini berupa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Peduli Pendidikan, Polres Inhu Bangun MCK dan Pojok Baca di SD Marginal Rakit Kulim
- Penyelundupan 2.540 Ekor Burung Melalui Pelabuhan Bakauheni Digagalkan
- Ada Honorer Hampir Punya SK PPPK, tetapi Dicoret BKN, Alasannya Jelas
- DIY Usulkan 354 Formasi CPNS dan 2.590 PPPK 2024, Begini Penjelasan Amin Purwani
- Dihantam Gelombang, Kapal Bermuatan Sembako Tenggelam di Perairan Kepulauan Meranti
- Gelombang Tinggi, Kapal Pengangkut Sembako Tenggelam di Perairan Pulau Rangsang