Lotus Tangisi Kepergian Kimi
jpnn.com - LONDON - Lain Ferrari, lain pula Lotus. Jika Ferrari sangat bahagia karena bisa mendapatkan Kimi Raikkonen, tak demikian dengan Lotus. Mereka mengaku sangat kecewa karena Kimi akhirnya memilih pergi ke Ferrari.
Bos Lotus, Eric Boullier mengatakan, pihaknya sangat sedih karena tak akan diperkuat salah satu pembalap hebat di musim mendatang. Selama ini, nama besar Lotus memang terangkat karena kehebatan Kimi.
Sepanjang musim ini, Kimi sudah memetik dua kemenangan. Selain itu, pembalap asal Finlandia berusia 33 tahun tersebut juga selalu mencetak poin dalam 27 balapan secara beruntun. Karena itu, apa yang dirasakan Boullier adalah hal yang wajar.
“Ini adalah hal yang sangat mengecewakan untuk kami. Kami sebenarnya menginginkan agar Kimi bisa bertahan dengan kami. Namun, kini kami harus memikirkan tentang masa depan,” terang Boullier seperti dilansir laman Crash, Kamis (12/9).
Kini, selain memburu kemenangan demi kemenangan di sisa seri balapan musim ini, konsentrasi Lotus juga bakal terpecah. Mereka mesti mencari pembalap hebat sebagai pengganti Kimi untuk musim mendatang.
“Kami adalah tim medioker. Ada ruang yang membuat kami tak bisa melawan tim-tim papan atas. Namun, pembelap hebat akan segera bergabung dengan kami. Saya yakin itu,” tegas pria asal Prancis itu. (jos/jpnn)
LONDON - Lain Ferrari, lain pula Lotus. Jika Ferrari sangat bahagia karena bisa mendapatkan Kimi Raikkonen, tak demikian dengan Lotus. Mereka mengaku
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ada Megawati dan Wilda, Ini Daftar 14 Pevoli Putri Indonesia untuk AVC Challenge 2024
- Medco Energi & Pondok Indah Golf Club Siap Menggelar International Amateur Golf Championship 2024
- PSBS Biak Resmi Tunjuk Mantan Pemain Real Madrid Juan Esnaider sebagai Pelatih Kepala
- Legenda Arsenal Siap Bikin Tato Tottenham Hotspur, Ini Syaratnya
- Bungkam Bochum 5-0, Leverkusen Tak Terkalahkan di 50 Pertandingan
- Marc Marquez: Saya Memutuskan Menyerang Pecco