Luthfi Berharap Posisinya Segera Diisi

Luthfi Berharap Posisinya Segera Diisi
Foto: dok/jpnn
JAKARTA - Terjerat kasus dugaan suap kuota impor daging sapi, membuat Luthfi Hasan Ishaq harus memilih meninggalkan dua jabatan strategis. Setelah menyatakan mundur dari Presiden Partai Keadilan Sejahteran, kali ini Luthfi juga melepaskan posisinya sebagai anggota DPR. Sebelum terjerat kasus, pria berperawakan tenang ini duduk di Komisi I DPR membidangi pertahanan, luar negeri dan informatika.

"Saya mengajukan pengunduran diri agar partai bisa bergerak. Kali ini saya juga mengundurkan diri sebagai anggota DPR RI," kata Luthfi kepada wartawan, Rabu (6/2), sebelum diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi terkait kasus dugaan suap kuota impor sapi. Luthfi yang datang menumpang mobil tahanan KPK dan mengenakan baju tahanan berwarna putih itu, cukup tenang memberikan penjelasan kepada para jurnalis di KPK.

Dengan pengunduran dirinya ini, Luthfi berharap supaya posisinya segera digantikan. Namun, ia tidak menyebutkan siapa orang yang akan menggantikannya sebagai anggota DPR. Luthfi sebelumnya merupakan anggota DPR yang berasal dari dapil Jawa Timur  V. "Supaya segera diganti orang sesudah saya dan bisa memberikan perhatian kepada dapil saya dan konstituen saya. Mulai hari ini," kata Luthfi.

Lebih jauh Luthfi mengatakan, sudah mengikuti standar mekanisme pengunduran diri sebagai anggota parlemen. "Mekanisme sudah standar," pungkasnya. Seperti diketahui, Luthfi ditetapkan KPK sebagai tersangka dugaan suap kuota impor sapi. Itu menyusul Operasi Tangkap Tangan KPK yang memberangus Ahmad Fatahan orang dekat Luthfi yang diduga menerima suap dari Direktur PT Indoguna Utama, Arya Abdi Effendi dan Juard Effendi. (boy/jpnn)


Berita Selanjutnya:
Masih Sempat Susun Buku

JAKARTA - Terjerat kasus dugaan suap kuota impor daging sapi, membuat Luthfi Hasan Ishaq harus memilih meninggalkan dua jabatan strategis. Setelah


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News