Mabes Tunggu Laporan Kapolda Sulut

Kasus Tewasnya Anggota Brimob

Mabes Tunggu Laporan Kapolda Sulut
Mabes Tunggu Laporan Kapolda Sulut
JAKARTA--Mabes Polri belum mendapatkan kepastian mengenai peledakan yang terjadi saat Brimob Polda Sulwesi Utara (Sulut) menggelar latihan antiteror Sabtu (1/8) lalu. Mabes Polri belum membuat kesimpulan apakah itu bom yang sengaja diledakkan atau karena faktor lain.

Aparat kepolisian masih melakukan penelitian guna mengindentifikasi bahan peledak yang menewaskan salah satu anggota Brimob Sulut itu. "Itu bom benaran atau bukan,saat ini masih kita cek di lapangan. Yang bilang bom itu siapa,” kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Nanan Soekarna, di Jakarta, Senin (3/8).

Lebih lanjut dikatakan Nanan, kepastian soal bahan peledak akan dia sampaikan ke publik setelah mendapatkan laporan dari Kapolda Sulut. “Nanti Kapolda akan melaporkan,” kata Nanan. Nanan menegaskan bahwa latihan antiteror yang digelar Brimob Sulut itu sudah sesuai protap yang berlaku. Dan apakah tewasnya anggota Brimob, Brigadir James Timpolas, itu akibat kelalaian atau tidak, akan dijelaskan setelah mendapatkan laporan resmi dari Kapolda Sulut.

Saat disinggung apakah yang meledak mesin timer? Lagi-lagi Nanan enggan memberikan penjelasannya. “Kapolda sendiri mengatakan itu sesuai dengan proses latihan di lapangan, jadi pastinya apa nanti akan kita kasih tahu,” katanya. Dalam latihan yang digelar Polda Sulut, selain satu korban tewas, empat lainnya mengalami luka-luka. Latihan antiteror ini digelar pada pukul 09.00 Wita, pada Sabtu (1/8). (rie/JPNN)
Berita Selanjutnya:
Ambil Jalan Pintas Lewat DPR

JAKARTA--Mabes Polri belum mendapatkan kepastian mengenai peledakan yang terjadi saat Brimob Polda Sulwesi Utara (Sulut) menggelar latihan antiteror


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News