Mahasiswa PCR yang Tenggelam di Pulau Cinta Ditemukan Meninggal Dunia

Mahasiswa PCR yang Tenggelam di Pulau Cinta Ditemukan Meninggal Dunia
Tim SAR Gabungan mengevakuasi jenazah Candra Ari Kusuma. Foto:Basarnas Pekanbaru.

Sekitar pukul 11.00 WIB, Candra bersama rekannya bernama Ari Dodi Romeo, Fikri Nakwan Rosandri, Septia Riandra Mandala diperintahkan seniornya untuk membersihkan badan di sungai setelah berendam di kubangan lumpur.

Selanjutnya salah satu senior Candra menyuruhnya bersama rekannya itu untuk menutup mata pakai kain hitam dan memegang tongkat selanjutnya dipandu oleh senior yang bernama Rizal Akbar hingga ke sungai.

Tenggelamnya Candra bermula saat para mahasiswa diperintahkan seniornya untuk membersihkan badan di Sungai Kampar setelah berendam di kubangan lumpur, ada satu orang yang sudah mengatakan tidak bisa berenang.

Mahasiswa itu bernama Aldi Pratama. Dialah yang saat itu mendampingi Candra ketika disuruh membersihkan badan di Sungai Kampar dengan mata tertutup kain hitam oleh seniornya.

Aldi Pratama sudah berkata sudah, “Saya gak bisa berenang, ke tepilah lagi.”

Tidak lama setelah Aldi mengatakan hal tersebut, Candra bersama rekannya Ari Dodi Romeo, Fikri Nakwan Rosandri, Septia Riandra Mandala berteriak minta tolong.

Mendengar teriakan itu Aldi Pratama langsung berusaha menarik Septia Riandra Mandala, sedangkan Fikri Nakwan Rosandri dan Ari Dodi Romeo ditolong oleh seniornya bernama David.

Sementara Candra tidak dapat ditolong dan langsung hanyut. (mcr36/jpnn)


Mahasiswa PCR Candra Ari Kusuma (19) ditemukan meninggal dunia hari ini. Kini jasad korban sudah dibawa ke RS Bhayangkara Polda Riau.


Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Rizki Ganda Marito

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News