Mahasiswa Sikat Motor untuk Pulang Kampung

Mahasiswa Sikat Motor untuk Pulang Kampung
Mahasiswa Sikat Motor untuk Pulang Kampung
Guna menindaklanjuti laporan, aparat segera meluncur ke kos Samsuar, termasuk ke lokasi kerjanya di warnet tak jauh dari TKP. Namun Samsur tak berhasil ditemukan, serta sempat diburon. Namun kemarin siang, ia menyerahkan diri ke polsek dan diantar langsung ke Polres Aceh Tengah.

Dalam pemeriksaan, Samsur mengakui perbuatannya. Ia nekat karena tak ada ongkos pulang kampung ke Gayo Lues. Jadi kenderaan itu dipakai sebagai alat, untuk berangkat menjenguk orang tuanya yang sedang sakit.

"Aku tak niat mencuri bang. Tapi terdesak karena tak ada ongkos, mau jenguk mamak yang sakit. Jadi ku pakai ke Gayo Lues, selang tiga hari balik lagi ke Takengon. Mau kukembalikan bingung, karena nggak tahu punya siapa sepmor itu. Selanjutnya digunakan sehari-harilah ke kampus dan berangkat kerja di warnet," ujar Samsur.  

Sementara itu, korban mengaku kehilangan Rx King tersebut periode bulan September lalu. Awalnya berekreasi di Danau Lut Tawar, untuk memancing bersama rekan-rekannya. Lantas Suhada memarkirkan sepeda motor dengan stang terkunci. Begitu pulang, mahasiswi ini terkejut karena tak lagi menemukan kenderaan di lokasi semula. Pencarian sempat dilakukan dengan menyisir seputaran TKP. Namun tak berhasil hingga peristiwa ini segera dilaporkan ke polisi.

TAKENGON -- Kuliah belum kelar, sudah berurusan dengan polisi. Ini nasib yang harus dijalani Samsuar (23). Dengan dalih tak ada ongkos untuk pulang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News