Mahkamah Agung India Tolak Patenkan Obat Kanker Glivec
Selasa, 02 April 2013 – 11:11 WIB

Mahkamah Agung India Tolak Patenkan Obat Kanker Glivec
Bila paten disepakati oleh MA India, banyak pihak yang khawatir obat murah akan semakin sulit didapat di negara-negara miskin. "Langkah ini terkait dengan penyediaan obat untuk masyarakat miskin," kata Anand Grover, kuasa hukum yang mewakili Asosiasi Bantuan Pasien Kanker.
Pihaknya menyambut gembira keputusan MA India tersebut. Sementara Novartis mengajukan paten pada 2006 untuk jenis obat baru kanker dengan alasan obat itu lebih mudah diserap dan karena itu perlu dipatenkan. (esy/jpnn)
NEWDELHI - Mahkamah Agung (MA) India menolak permintaan raksasa farmasi Novartis untuk mempatenkan obat kanker, Glivec. Pasalnya, obat ini dijual
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Presiden Prabowo Bakal Menganugerahkan Bintang Kehormatan Kepada Bill Gates
- Balas Dendam, Pakistan Tembak Jatuh 5 Jet Tempur India
- Keluarga Diktator Filipina Ferdinand Marcos Dilaporkan Terkait Transaksi Emas 350 Ton
- Donald Trump Sebut Industri Film di AS Sekarat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- 2 Kapal Wisata Terbalik di China, 3 Orang Tewas & 14 Hilang