Main Ketoprak, Pejabat Sentil Pejabat

Main Ketoprak, Pejabat Sentil Pejabat
Main Ketoprak, Pejabat Sentil Pejabat
Pentas Jumat lalu memang lengkap. Menteri Kesehatan Endang Rahayu Setianingsih, Staf Khusus Presiden Heru Lelono, Gubernur Jatim Soekarwo, Sekjen Kementerian Kesehatan Ratna Hendardji, Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Suroyo Alimoeso, serta Kepala BPOM Kustantinah ikut bermain. Wakil Menteri Perhubungan Bambang Soesantono yang kakinya sempat keseleo ketika berlatih bambangan (perang-perangan, Red) - sehingga harus dipapah istri dan ajudannya pulang - bahkan memaksakan tetap ikut bermain.

Selain para pejabat, sejumlah pucuk pimpinan perusahaan plat merah juga ikut bermain. Di antaranya, Dirut PLN Dahlan Iskan, Dirut Bulog Soetarto Alimoeso, Direktur BRI Bambang Soepeno, Direktur Pertamina Waluyo, Dirut Surveyor Indonesia Didie Tedjosumirat, serta Direktur Indofarma Yuliarti Merati. Selain mereka, ada pula Komisaris Utama PLN Yogo Pratomo, Komisaris Utama Danareksa Remy Sjahdeini, juga Komisaris BRI Aviliani, Dirut Indika Energy Pandri Prabono, Dirut SMB Synergi Soelasno Lasmono, Komisaris Bank Danamon yang juga calon Deputi Gubernur Bank Indonesia Krisna Wijaya, hingga Manajer Jamu Nyonya Meneer Lilik Siswanto.

Ketua Paguyuban Puspo Budoyo Lies Sumiarso mengakui, tingginya atensi para pejabat dalam bermain ketoprak memiliki dua nilai positif. Pertama, para tokoh itu ikut terlibat dalam pelestarian seni budaya tradisional. Kedua, partisipasi mereka efektif dalam mendatangkan sponsor dari korporasi. "Terus terang, pementasan ini membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Selain untuk biaya operasional, juga honor bagi seniman ketoprak. Kami harus memberikan penghargaan bagi pemain profesional," katanya. (owi/c2/sof)

SEPERTI seni pertunjukan tradisional lain, ketoprak mulai kalah oleh budaya kontemporer. Beruntung masih ada seniman yang berupaya nguri-uri (melestarikan)


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News