Makin Cemas, Guru Lulus PG Berharap Ditempatkan di Sekolah Induk 

Makin Cemas, Guru Lulus PG Berharap Ditempatkan di Sekolah Induk 
Guru lulus PG hasil seleksi PPPK 2021 makin cemas. Foto: Cuci/JPNN.com.

jpnn.com, JAKARTA - Pengurus Forum Honorer Nonkategori Dua Indonesia (FHNK2I) Novi Kurnianingrum mengaku sangat cemas.

Sampai hari ini belum ada informasi apa pun tentang pelaksanaan seleksi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Novi, guru honorer negeri yang sudah lulus passing grade (PG) dalam seleksi PPPK 2021. Dia tidak lulus formasi karena kalah dengan guru swasta.

"Saya dan kawan-kawan bingung. Sudah akhir Juli, kok belum ada tanda-tanda pendaftaran di akun SSCASN dibuka ya," kata Novi kepada JPNN.com, Rabu (27/7).

Novi menyebut para guru honorer sebenarnya sudah senang saat membuka akun sistem seleksi calon aparatur sipil negara (SSCASN) dua kali berubah. Sayangnya, sampai hari ini tidak ada perubahan lagi.

Mereka hanya menunggu terbitnya peraturan kepala Badan Kepegawaian Negara (Perka BKN), peraturan menteri pendidikan kebudayaan riset dan teknologi (Permendikbudristek), surat edaran dirjen guru tenaga kependidikan (GTK) Kemendikbudristek.

Novi menyebut regulasi yang mengakomodasi honorer khususnya non-K2 di SD, SMP, SMA negeri ditempatkan di sekolah induk atau terdekat.

"Kami berharap SSCASN BKN memudahkan kami memilih formasi di sekolah induk atau terdekat," ujarnya.

Guru lulus PG hasil seleksi PPPK 2021 makin cemas. Mereka berharap ditempatkan di sekolah induk

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News