Malahayati Pimpin Pasukan Janda, Resimen Tempur Ditakuti

”Pahlawan nasional adalah gelar yang diberikan pemerintah kepada seorang warga negara Indonesia (WNI) yang semasa hidupnya melakukan tindak kepahlawanan dan berjasa luar biasa bagi kepentingan bangsa dan negara,” ujarnya.
Khofifah menambahkan, pahlawan nasional bukan hanya yang berjasa di medan perang. Sedangkan permohonan usul pemberian gelar pahlawan nasional kepada presiden disampaikan melalui Dewan Gelar.
”Sebelumnya diadakan verifikasi, penelitian, dan pengkajian melalui proses seminar, diskusi, serta sarasehan,” katanya.
Keumalahayati –atau cukup dipanggil dengan Malahayati– adalah sosok di balik ketangguhan armada Angkatan Laut (AL) Kesultanan Aceh pada masanya.
Ketangguhan perempuan kelahiran 1550 itu tersohor di kalangan penjelajah laut dunia pada masa tersebut. Dia pun diakui sebagai admiral atau laksamana AL perempuan pertama di dunia.
Keponakan Putro yang juga penulis buku Perempuan-Perempuan Aceh yang Bercahaya dalam Lintasan Sejarah, Datuk Pocut Haslinda Syahrul, menjelaskan, Malahayati memulai karir dengan mengikuti pendidikan admiral di Aceh.
Kala itu di Aceh sudah ada sekolah AL yang dibangun Kesultanan Turki. Kebetulan, keluarganya juga berlatar belakang militer.
”Ayahnya itu laksamana, kakeknya laksamana, buyutnya adalah sultan, sebelum zaman Sultan Iskandar Muda,” terangnya.
Cornelis de Houtman, penjelajah Belanda, akhirnya terbunuh di tangan Malahayati. Dalam sebuah pertarungan satu lawan satu.
- Di Hadapan Ribuan Buruh, Prabowo Dukung Marsinah Jadi Pahlawan Nasional
- Wacana Gelar Pahlawan untuk Pak Harto dan Bagaimana Menyikapinya
- Muncul Penolakan Soeharto Sebagai Pahlawan Nasional, Mensos Merespons Begini
- Pernyataan Terbaru Mensos soal Soeharto Pahlawan Nasional
- Soeharto Memenuhi Kriteria Jadi Pahlawan Nasional, tetapi Terganjal Hal Ini
- SMSI Gelar Seminar Nasional, Tunda Usulkan RM Margono Djojohadikusumo Jadi Pahlawan