Manakah yang Lebih Efektif untuk Turunkan Berat Badan, Latihan Kardio atau Angkat Beban?

Manakah yang Lebih Efektif untuk Turunkan Berat Badan, Latihan Kardio atau Angkat Beban?
Latihan angkat berat. Foto: uprazheniya

Angkat beban membakar lebih banyak kalori setiap hari

Sering kali olahraga untuk menurunkan berat badan difokuskan pada latihan aerobik seperti berlari, bersepeda, atau joging. Menariknya, dr. Sara Elise Wijono, M.Res, dari KlikDokter mengatakan, sebuah studi menemukan bahwa mereka yang rutin melakukan latihan angkat beban (empat kali per minggu selama 18 bulan) ternyata memiliki penurunan lemak tubuh paling banyak. Itu dibandingkan dengan orang-orang yang tidak berolahraga sama sekali atau hanya melakukan latihan aerobik.

“Pembentukan otot akan membantu meningkatkan metabolisme tubuh, antara lain basal metabolic rate (BMR). BMR mengacu pada jumlah kalori yang dibakar selagi Anda beristirahat (metabolisme istirahat). Selain itu, pembentukan massa otot membantu pembakaran lemak sehingga lebih efektif,” jelas dr. Sara.

Karena itulah, banyak yang mengatakan bahwa membangun otot adalah kunci untuk meningkatkan metabolisme istirahat Anda dalam membakar kalori.

Ada studi yang dimuat di jurnal “Medicine and Science in Sports and Exercise” tahun 2001 yang mengukur metabolisme istirahat responden penelitian selama 24 minggu latihan angkat beban. Pada pria, terdapat peningkatan metabolisme istirahat sebanyak 9 persen. Efeknya pada wanita lebih kecil, yaitu 4 persen.

Terdengar menjanjikan, tetapi penting untuk memikirkan berapa banyak kalori yang dibakar. Pada pria, peningkatan metabolisme istirahat adalah 140 kalori per hari, sedangkan pada wanita hanya 50 kalori.

Jadi, latihan angkat beban dan membangun otot tak akan membuat metabolisme meroket, tetapi hanya sedikit meningkatkannya. Meski begitu, latihan angkat beban juga punya manfaat penting dalam membakar kalori. Secara spesifik, beberapa penelitian menunjukkan bahwa Anda membakar lebih banyak kalori dalam beberapa jam setelah latihan beban dibandingkan dengan kardio.

Faktanya, menurut laporan dalam “European Journal of Applied Physiology”, metabolisme istirahat tetap meningkat hingga 38 jam setelah latihan angkat beban, sementara tidak ada peningkatan seperti itu pasca latihan kardio. Artinya, manfaat pembakaran kalori dari angkat beban tak hanya saat berolahraga, tetapi beberapa jam atau hari setelahnya.

Kira-kira mana yang hasilnya lebih efektif untuk turunkan berat badan, latihan kardio atau angkat beban?

Sumber klikdokter

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News