Manipulasi Nilai Berujung Black List

Manipulasi Nilai Berujung Black List
Manipulasi Nilai Berujung Black List
JAKARTA - Panitia penyelenggara Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Nasional (SNMPTN), mencium ada celah potensi pelanggaran dalam proses jalur undangan. Jalur yang mengacu pada data nilai siswa dalam rapor tersebut, berpotensi menimbulkan manipulasi nilai. Sekolah yang tertangkap basah melakukan manipulasi, akan di black list untuk pelaksanaan tahun selanjutnya.

Ketua Panitia SNMPTN 2011 Herry Suhadiyanto menjelaskan, pihaknya tidak main-main dengan penyelenggaraan SNMPTN Jalur Undangan. "Memang potensi manipulasi itu ada. Apalagi tahun ini adalah yang pertama," kata dia saat dihubungi kemarin (6/2). Herry menjelaskan, pihak sekolah tidak bermain-main dengan nilai siswa. Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) itu menjelaskan, SNMPTN Jalur Undangan harus dijalankan dengan spirit kejujuran.

Panitia sendiri sudah menetapkan beberapa sanksi untuk menekan potensi manipulasi data. Diantaranya adalah, pembatalan penentuan kelulusan calon mahasiswa yang masuk perguruan tinggi negeri (PTN) melalui jalur undangan. Meskipun calon mahasiswa tersebut dinyatakan lulus, tetapi jika ditemukan pelanggaran statusnya bisa digugurkan. "Kepala sekolah harus mengisi dengan jujur dan benar" kata dia.

Sanksi lainnya yang disiapkan adalah, mem-black list sekolah-sekolah yang kedapatan melakukan pelanggaran. Jika sekolah ditemukan pelanggaran, peluang untuk mengikuti SNMPTN Jalur Undangan tahun selanjutnya semakin kecil. Teknis sanksi tersebut, akan diserahkan ke PTN di kawasan setempat. Dengan perberlakuan sanksi black list tersebut, pihak sekolah lebih berhati-hati.

JAKARTA - Panitia penyelenggara Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Nasional (SNMPTN), mencium ada celah potensi pelanggaran dalam proses jalur

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News