Mantan Bupati Jombang Kembalikan Uang Negara Rp 1,220 Miliar
''Dia bilang titip istrinya (Inna, Red)" ucap Nyono.
Selain hal itu, Samidjan mengaku ingin membantu dalam kegiatan sosial. Dari situlah awal mula uang suap tersebut diduga diterima Nyono.
Pada 2016, Samidjan memberikan uang sebanyak Rp 200 juta. Alasannya, uang itu digunakan untuk kegiatan sosial.
Kemudian, setelah dua bulan, dia memberikan uang lagi senilai Rp 150 juta. ''Uang itu saya gunakan untuk sumbangan kegiatan sosial," lanjut Nyono.
Namun, sekali lagi, Nyono meminta maaf atas kelalaiannya. Selain dana dari Samidjan, dia mendapat dana dari Inna.
Dana tersebut berasal dari dana kapitasi puskesmas se-Jombang. Saat kenaikan pangkat Inna menjadi kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jombang, Nyono menerima uang terus-menerus senilai Rp 600 juta. Uang itu diberikan melalui ajudannya.
Setelah mendengar keterangan tersebut, Wawan berpendapat, banyak yang tidak sama dengan keterangan saksi. Terutama uang yang diterima Nyono.
Sementara itu, penasihat hukum Nyono, Soesilo Ariwibowo, mengungkapkan bahwa seluruh dana tersebut sudah dikembalikan. Itu bisa menjadi peringan hukuman.
Bupati nonaktif Jombang Nyono Suharli Wihandoko meminta maaf atas kasus dugaan suap yang menjeratnya.
- La Ode Muhammad Rusman Emba Divonis 3 Tahun Penjara di Kasus Suap Dana PEN Muna
- Suap Ardian Novianto, Mantan Bupati Muna Dituntut 3 Tahun 5 Bulan Penjara
- Inilah Dosa SYL, Pakai Duit Suap Buat Kepentingan Keluarga
- KPK Bidik Keluarga SYL yang Menikmati Uang Hasil Korupsi, Siapa?
- Usut Kasus Mafia Hukum, KPK Periksa 2 Hakim Agung yang Menyidangkan Perkara KM50
- Eks Penyidik Desak KPK Jemput Paksa Shanty Alda demi Ungkap Suap Gubernur Malut