Marzuki Anggap Ipar SBY Rugi jika Dipasangkan dengan Jokowi

Marzuki Anggap Ipar SBY Rugi jika Dipasangkan dengan Jokowi
Marzuki Anggap Ipar SBY Rugi jika Dipasangkan dengan Jokowi

jpnn.com - JAKARTA - Dalam survei internal PDI Perjuangan (PDIP), pasangan Joko Widodo dan Pramono Edhie Wibowo disebut paling mendapatkan respons positif dari masyarakat jelang Pemilu Presiden 2014. Meski demikian, Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat (PD), Marzuki Alie menyatakan bahwa pemasangan dua tokoh itu justru merugikan Pramono.

Menurut Marzuki, saat ini Pramono justru ingin mendaftarkan diri dalam konvensi Partai Demokrat (PD) untuk menjadi calon presiden. Artinya, ipar Presiden SBY dipersiapkan bukan sebagai wakil presiden seperti yang tergambar dalam survei PDIP.

"Menurut saya ini merugikan bagi Pramono karena dia kan pasti running untuk nomor satu. Kalau diposisikan di bawah justru tidak dilirik orang. Jadi ini sangat tidak menguntungkan bagi Pramono untuk running di 2014 untuk jadi orang nomor satu. Semua orang bicara nomor satu," kata Marzuki di Jakarta, Rabu, (24/7).

Marzuki mengakui, pihaknya belum ingin berwacana terkait pemasangan sejumlah tokoh karena konvensi sendiri belum dilaksanakan. Menurutnya, sejumlah pihak memasangkan nama Joko Widodo alias Jokowi di beberapa survei hanya untuk menentukan dari sekarang seberapa besar peluang Gubernur DKI itu jika maju di Pilpres 2014.

"Ini kan strategi menangkap nilai seorang Jokowi yang tadinya gubernur untuk running 2014. Menurut saya semua ini masih berupa wacana dan itu bagian dari pada strategi politik dalam rangka meningkatkan nilai untuk memenangkan Pilpres 2014. Tapi perlu kita pikirkan," tandas Marzuki. (flo/jpnn)


JAKARTA - Dalam survei internal PDI Perjuangan (PDIP), pasangan Joko Widodo dan Pramono Edhie Wibowo disebut paling mendapatkan respons positif dari


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News