Marzuki Bantah Desak Anas Mundur
Rabu, 25 Januari 2012 – 12:10 WIB
Marzuki menegaskan, di internal PD tidak ada rivalitas. Menurutnya, semua mendukung hasil kongres Bandung."Kita sebagai pejuang partai bersama-sama pendiri partai ikut membangun dan berjuang dalam pemilu sejak 2004 tidak mau partai ini terpecah belah. Apalagi banyak kader baru yang tidak paham dengan perjuangan partai," katanya.
Baca Juga:
Tapi, kata dia, semua sepakat partai harus diselamatkan karena hasil pooling PD semakin terpuruk yang tidak berkorelasi dengan popularitas dan dukungan terhadap SBY. "Mengenai persoalan solusi, semua Anggota Wanbin menyerahkan kepada SBY selaku Ketua Wanbin," kata Marzuki.
Tegasnya lagi, tidak ada desakan. Namun, menurutnya, intinya PD harus selamat dari tsunami yang saat ini menyerang. "Saya sudah sampaikan, bagi saya politik adalah pengabdian, bukan ambisi. Saya masuk politik untuk mengabdi, bukan untuk membuat masalah," ungkapnya.
Marzuki menegaskan tidak pernah meminta jabatan. "Saya juga mundur sebagai Sekjen tidak karena SBY minta mundur. Tapi, saya membaca raut muka, kegalauan hati beliau, saya tdk mau menjadi orang yang dimasalahkan maka saya dengan ikhlas mengundurkan diri," katanya.
JAKARTA--Kisruh di internal Partai Demokrat (PD) semakin meruncing. Beredar isu Ketua Umum PD Anas Urbaningrum didesak mundur. Bahkan, salah satu
BERITA TERKAIT
- PDIP Maluku Harap Pilkada 2024 Bersih dari Intervensi Kekuasaan
- PDIP Sulsel Harap Pilkada 2024 Tidak Diwarnai Intervensi Kekuasaan
- Incar Kursi Cawagub Jabar 2024, PDIP Bakal Usung Kader Internal
- Adian Ungkap Target Kemenangan PDIP saat Pilkada 2024, Ternyata..
- PDIP Siapkan Jurus Menghadapi Bobby Nasution Pilgub Sumut, Siapa Kandidatnya?
- PDIP Akan Bentuk Poros Politik Meski Bisa Sendirian Usung Paslon di Pilkada Kalbar