Marzuki Bantah Desak Anas Mundur

Marzuki Bantah Desak Anas Mundur
Marzuki Bantah Desak Anas Mundur
Marzuki menegaskan, di internal PD tidak ada rivalitas. Menurutnya, semua mendukung hasil kongres Bandung."Kita sebagai pejuang partai bersama-sama pendiri partai ikut membangun dan berjuang dalam pemilu sejak 2004 tidak mau partai ini terpecah belah. Apalagi banyak kader baru yang tidak paham dengan perjuangan partai," katanya.

Tapi, kata dia, semua sepakat  partai harus diselamatkan karena hasil pooling PD semakin terpuruk yang tidak berkorelasi dengan popularitas dan dukungan terhadap SBY. "Mengenai persoalan solusi,  semua Anggota Wanbin menyerahkan kepada SBY selaku Ketua Wanbin," kata Marzuki.

Tegasnya lagi, tidak ada desakan.  Namun, menurutnya, intinya PD harus selamat dari tsunami yang saat ini menyerang. "Saya sudah sampaikan,  bagi saya politik adalah pengabdian, bukan ambisi. Saya masuk politik untuk mengabdi, bukan untuk membuat masalah," ungkapnya.

Marzuki menegaskan tidak pernah  meminta jabatan. "Saya juga mundur sebagai Sekjen tidak karena SBY minta mundur. Tapi, saya membaca raut muka, kegalauan hati beliau, saya tdk mau menjadi orang yang dimasalahkan maka saya dengan ikhlas mengundurkan diri," katanya.

JAKARTA--Kisruh di internal Partai Demokrat (PD) semakin meruncing. Beredar isu Ketua Umum PD Anas Urbaningrum didesak mundur. Bahkan, salah satu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News