Marzuki Dorong Penghasilan Guru Rp15 Juta Per Bulan
Rabu, 04 Januari 2012 – 08:03 WIB
Ketua Umum PGRI Sulistyo mengakui minimnya pendapatan para guru honorer. Ia mempertanyakan mengapa buruh saja memiliki aturan Upah Minimal Provinsi sementara guru tidak.
”Anggaran pendidikan 20 persen dari APBN, BOS sudah 12 tahun dilaksanakan. Tapi banyak guru yang masih tidak sejahtera khususnya guru honorer. Ini yang diperjuangkan PGRI. Makanya kami usulkan supaya pendapatan guru non-PNS dan honorer dibuatkan standar minimalnya yang masuk akal,” lontarnya.
Soal kebijakan otonomi daerah yang cenderung arogan dan sewenang-wenang juga disoroti Sulistyo. ”Otda malah sewenang-wenangnya menindas guru karena golongannya diturunkan dengan dalih menghemat anggaran,” pungkasnya. (ind/jpnn)
KARANGANYAR - Anggaran pendidikan sebesar ratusan triliun rupiah yang disalurkan ke-20 kementerian kurang mendukung terciptanya kualitas guru dan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bertemu Pimpinan MPR, Dubes Abdul Karim Ingin Indonesia Segera Buka Kedubes di Rwanda
- Gelar Halalbihalal, FPMM: Momentum Bersilaturahmi dan Deklarasi Dukungan Politik Menjelang Pilgub Maluku
- Perlu Kail, Syahganda Istilahkan Makan Siang Gratis Hanya Memberi Ikan
- Mendagri Tito Puji Kinerja dan Loyalitas Suhajar Diantoro Selama jadi Sekjen Kemendagri
- Local Hero Pertamina Group Boyong 8 Penghargaan KLHK di Ajang Festival PPKL 2024
- Mendagri Tito Lantik Suhajar jadi Wakil Rektor IPDN, Ini Pesan Pentingnya