Masih Tempati Rumah di Nusukan Solo, Yuli: Kalau Mau Dihancurkan, Silakan Saja

Masih Tempati Rumah di Nusukan Solo, Yuli: Kalau Mau Dihancurkan, Silakan Saja
Yuli Sarwosih (39) warga Nusukan, Banjarsari, Surakarta saat hendak pergi bersama putrinya, (Rabu 1/12/2021) siang. Foto : Romensy Augustino/JPNN.com

"Sebenarnya, saya sudah mengungsi ke Kampung Bonoloyo. Ini masih menunggu tukang merampungkan rumah baru kami di dekat sini," kata Yuli.

Sebelum rumahnya dirobohkan, ibu dua anak itu bersama keluarganya masih akan menempatinya untuk berteduh.

"Kalau mau dihancurkan, ya silakan saja. Yang penting masih bisa buat berteduh," ucapnya.

Yuli pun mencoba ikhlas ketika diminta PT KAI untuk pindah. Dia pun menyadari lahan yang ditempatinya itu milik pemerintah.

Baca Juga: Begini Kondisi Ratusan Rumah di Nusukan Solo yang Dikosongkan Pemiliknya

"Sebenarnya, kalau ditanya, (maunya) tidak usah diberi uang tetapi tetap tinggal di sini. Saya sudah merasa nyaman meski hidup di bantaran rel," pungkas Yuli.

Sebelumnya, Balai Perkerataapian Jateng menargetkan pada awal 2022, peletakan batu pertama pembangunan Rel Ganda Fase 1 Solo-Semarang (Solo Balapan-Kadipiro) sudah bisa dilakukan. (mcr21/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

PT KAI mulai menghancurkan rumah-rumah warga di Nusukan Solo yang telah dikosongkan pemiliknya, tetapi ada satu warga masih tempati rumah di sana.


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Romensy Augustino

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News