Masinton: Lawan Keserakahan Elite Tua Rakus Pembajak Konstitusi!

Masinton: Lawan Keserakahan Elite Tua Rakus Pembajak Konstitusi!
Politikus PDIP Masinton Pasaribu sentil elite tua rakus penggagas perpanjangan masa jabatan presiden. Foto/ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

Legislator Dapil II DKI Jakarta itu mengatakan menko tersebut seharusnya mundur dari seluruh jabatannya ketika Presiden Jokowi secara kesatria mengambil alih tanggung jawab dan meluruskan tindakan keblinger dan kesemena-menaan bawahannya tersebut.

"Apalagi telah menyebarkan big data “hoax” kepada masyarakat Indonesia," lanjut Masinton.

Sebelumnya, klaim soal big data itu disampaikan oleh Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Menurut dia, aksi demo 11 April yang digerakkan mahasiswa harus dimaknai sebagai kritik dan perlawanan anak muda terhadap elite tua yang rakus jabatan dan serakah ingin menguasai sumber daya kekayaan alam Indonesia.

Baca Juga: Sepanjang TNI-Polri Solid, Mimpi Saja Melengserkan Jokowi

Masinton juga menyebut elite gaek itu bahkan secara terang-terangan berupaya membajak konstitusi dan menenggelamkan demokrasi demi mencapai tujuan keserakahannya.

Politikus yang lama berkecimpung di komisi bidang hukum DPR itu lantas mengingatkan bahwa esensi dari perjuangan gerakan reformasi dan demokrasi tahun 1998 lalu adalah pembatasan kekuasaan.

Tanpa adanya pembatasan kekuasaan secara demokratis itu, kata Masinton, maka akan melahirkan kesemena-menaan (tiran), berwatak rakus dan serakah (oligarki kapitalis).

Masinton Pasaribu suarakan perlawanan terhadap elite tua rakus pembajak konstitusi, menko penggagas penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News