Massa Histeris Sambut Kedatangan Mega

jpnn.com - MANADO - Teriakan histeris dari ribuan massa menyambut kedatangan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Lapangan Koni Sario, Kota Manado, Sulawesi Utara, Senin (31/3) sore.
Teriakan nama Mega berkali-kali diucapkan ribuan massa yang sudah menanti kedatangan Presiden RI kelima, itu untuk berorasi dalam kampanye terbuka.
Mega pun membalas teriakan itu dengan lambaian tangan ke arah massa. Sontak saja, hal itu memicu semangat para kader dan simpatisan PDI Perjuangan. Bendera partai berkibar memerahkan Lapangan Koni Sario.
Mega hadir didampingi Wakil Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristianto, Eriko Sutarduga, Bendahara Umum PDI Perjuangan Olly Dondokambey. Tak ketinggalan, para bupati di kabupten di Sulut yang berasal dari PDI Perjuangan juga hadir.
Kampanye dimulai dengan pembacaan doa. Kemudian, Mega didampingi kadernya berdiri tegak untuk menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya.
Olly menegaskan, nantinya Mega akan mengajak masyarakat Sulut untuk memenangkan PDI Perjuangan di Bumi Nyiur Melambai ini. "Kita akan memenangkan PDI Perjuangan pada 9 April," kata Olly di atas panggung.
Hasto dan Eriko kemudian membacakan surat mandat dan perintah harian Ketua Umum PDI Perjuangan.
Hasto membacakan surat mandat pencalonan Joko Widodo sebagai calon presiden dari PDI Perjuangan. Kemudian, Eriko membacakan surat perintah harian yang intinya mengamankan pencapresan Jokowi dan jalannya pemilu legislatif terutama di TPS-TPS dan proses perhitungan suara dari kecurangan. (boy/jpnn)
MANADO - Teriakan histeris dari ribuan massa menyambut kedatangan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Lapangan Koni Sario, Kota Manado,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menteri Riefky Minta Dukungan Senator Perkuat Ekraf Daerah untuk Buka Lapangan Kerja
- Kejagung Tetapkan Purnawirawan TNI Inisial L Tersangka Korupsi Pengadaan Satelit di Kemenhan
- Seusai Mengerjakan Soal Tes PPPK Tahap 2, Begini Pengakuan Bu Sri Peserta Tertua
- Pengadaan Jet Pribadi KPU RI Janggal, KPK Bergerak
- Kasus Dugaan Ijazah Palsu Jokowi, Bareskrim Periksa Staf UGM hingga KPU RI
- Wakil Ketua MPR Ungkap Butuh Penyesuaian Kebijakan untuk Menguatkan Lembaga Penyiaran