Matius Jon Tunggu Perkembangan, Jika Sudah Keterlaluan Baru Lapor Polisi

Matius Jon Tunggu Perkembangan, Jika Sudah Keterlaluan Baru Lapor Polisi
Ilustrasi WhatsApp. Foto: pixabay

jpnn.com, SEKADAU - Aksi penipuan dengan mencatut nama pejabat terjadi di Kabupaten Sekadau, Kalbar. Sekretaris Dinas Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Kabupaten Sekadau Matius Jon mengaku namanya dipakai orang lain untuk meminjam uang.

“Ada oknum penipu yang mengatasnamakan saya untuk meminta uang ke sejumlah orang,” kata Matius Jon kepada Rakyat Kalbar (Jawa Pos Group).

Aksi penipuan tersebut diketahui Jon terjadi sejak Sabtu siang, sekitar pukul 11.00 WIB. Modusnya, pelaku mengkloning nomor handphone (HP) yang digunakan Jon. Pembajak lantas mengirim pesan untuk meminjam uang kepada grup dan kontak yang ada di akun pemilik.

Dalam beberapa percakapan, pelaku meminta dikirimi uang ke rekening CMB Niaga dengan nomor rekening 704777869700 atas nama Abd Wardiman Wahid.

Jon mengaku tidak pernah melakukan hal itu. “WA saya dihacking (dibajak). Ini merupakan penipuan,” kata Jon.

BACA JUGA: Kok Kepala Kantor Kemenag Minta Pulsa ke Annisa?

Dia menerangkan, aksi penipuan ini diketahui setelah ada warga yang memberitahunya. Ada warga yang mengaku mendapat pesan tersebut.

“Sejauh ini memang belum ada yang menjadi korban. Untuk sementara saya belum lapor polisi. Tapi saya akan lihat perkembangan. Jika ada yang jadi korban, akan saya buatkan laporan,” tegasnya.

Penipuan dilakukan dengan mengkloning nomor WA milik Sekretaris Dinas Perkimtan Sekadau Matius Jon.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News