Mau Jadi Menteri? Cukup Beli Dua Buku!

Mau Jadi Menteri? Cukup Beli Dua Buku!
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Marie Elka Pangestu, saat Forum Pemred JPNN, di Novotel, Mangga Dua, Jakarta, Selasa (13/12). Foto: Ukon Furkon Sukanda/Indopos

Dan keenam, memberikan dampak sosial yang positif. Lalu apa tantangannya? “Ya, sumber daya insani yang belum memadai dalam kuantitas dan kualitas. Umumnya mereka belajar otodidak, bukan diciptakan oleh institusi-institusi pendidikan formal/informal. SDM itu umumnya juga terkonsetrasi di kota tertentu saja,” paparnya.

Selain itu, lanjut dia, iklim belum cukup kondusif dalam hal memulai dan menjalankan usaha, aktivitas ekspor-impor, hak kekayaan intelektual, perpajakan, khususnya pada saat start-up usaha. “Apresiasi publik terhadap produk kreatif juga belum cukup tinggi.

Termasuk juga apresiasi terhadap insan kreatif, karena itu belum menjadi sesuatu yang memikat,” kata dia. Mari berkali-kali menanyakan ke audience, untuk memperoleh kesamaan pemikiran soal hambatan yang paling merepotkan di semua sektor. Apa lagi kalau bukan soal infrastruktur? “Itu keluhan nomor satu. Hambatan infrastruktur. Penetrasi dan regulasi teknologi informasi juga belum mendukung industri,” jelas tokoh yang dulu menjadi pengajar FE UI ini.

Industri fashion misalnya, kata Mari, juga kerajinan, masih sering terkendala oleh kelangkaan dan fluktuasi bahan baku. Sementara lembaga pembiayaan belum cukup baik menilai bisnis industri kreatif, akibat informasi yang asimetris. “Pelaku-pelaku industri kreatif tidak mudah mendapatkan pinjaman modal,” tutur pengganti Menteri Jero Wacik yang pindah ke Kementerian ESDM itu.

Namun, bukan Mari Elka kalau tidak optimistis. ”Saya banyak ditanya, apa fokus ekonomi kreatif ini? Banyak yang belum tahu, ini memiliki potensi yang amat besar, dan bisa semakin signifikan untuk menyumbang PDB, lapangan kerja, net trade national, capaian pembangunan nasional dan kesejahteraan rakyat,” jelasnya. (don/bersambung)


MENTERI Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu lega, bisa menjelaskan detail berbagai program kerjanya di Forum Pemred Jawa Pos Group


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News