Mau Panjang Umur? Ayo Jalan Kaki Ladies

Mau Panjang Umur? Ayo Jalan Kaki Ladies
Berjalan kaki. Foto: Pixabay

jpnn.com - SEBUAH penelitian baru-baru ini menyebut berjalan jauh bukan hanya cara yang baik untuk mencerahkan suasana hati Anda, tapi juga benar-benar bisa menyelamatkan hidup Anda.

Penelitian yang dipresentasikan di the American College of Cardiology’s 67th Annual Scientific Session ini menemukan bahwa berjalan hanya 40 menit beberapa kali dalam seminggu bisa mengurangi risiko gagal jantung pada wanita pasca-menopause sebesar 25 persen.

Studi komprehensif, yang menganalisis korelasi antara berjalan dan kesehatan jantung di antara 89.000 wanita di atas usia 50 tahun selama lebih dari satu dekade, menemukan bahwa manfaat berjalan konsisten terlepas dari berat badan wanita atau bentuk latihan lainnya.

Bergerak dengan kecepatan rata-rata juga sudah cukup untuk mendapatkan semua manfaat yang diperlukan.

"Kami benar-benar meneliti wanita dengan empat kategori indeks massa tubuh (BMI) dan menemukan hubungan yang sama antara perilaku berjalan dan risiko gagal jantung," kata Somwail Rasla, MD, seorang rekan kardiologi di Saint Vincent Hospital, seperti dilansir laman MSN.

"Hasil penelitian kami menunjukkan bahwa wanita yang gemuk dan kelebihan berat badan pun masih bisa mendapatkan manfaat dari berjalan kaki untuk mengurangi risiko gagal jantung," jelas Rasla.

"Kami sudah tahu bahwa aktivitas fisik menurunkan risiko gagal jantung, tetapi mungkin ada kesalahpahaman bahwa hanya berjalan saja mungkin tidak cukup," tambah Rasla.

Menurutnya, pada dasarnya dengan berjalan, kita bisa mencapai pengeluaran energi sama dengan ketika melakukan jenis aktivitas fisik lainnya.

Aktivitas fisik berupa jalan kaki mampu menurunkan risiko gagal jantung pada kaum perempuan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News