Melenceng dari Tryout, Siswa DKI Kesulitan Hadapi Soal UN
Kamis, 19 April 2012 – 09:25 WIB
HARI ketiga Ujian Nasional (UN) di Jakarta berjalan lancar. Tak ada kendala berarti, yang dihadapi para siswa maupun para tim pengawas. Hanya saja, sejumlah siswa peserta UN di Jakarta Timur, mengaku kebingungan dengan soal-soal yang dihadapi. Sebab, soal-soal UN sedikit berbeda dari kisi-kisi dan try out yang telah mereka terima dari para guru. Tak hanya matematika, ketidaksesuaian antara soal dengan kisi-kisi untuk mata pelajaran lain dikatakan pelajar SMA Negeri 9 Halim, Jakarta, yang bernama Nisa. Menurutnya, terdapat sekitar tiga hingga empat soal UN ekonomi, yang diujikan Selasa (17/4) kemarin, yang berbeda dari kisi-kisi yang diberikan pihak sekolah. "Selain itu, soal-soal UN dari hari pertama (Senin, 16/4) hingga hari ketiga Rabu ini lebih susah dari try out yang dilaksanakan oleh sekolah," tandasnya.
"Tipe soal C ada yang tidak sesuai dengan kisi-kisi yang diberikan oleh sekolah sehingga membuat bingung saat menjawab soal itu. Kami bertanya pada teman-teman lain yang mendapat soal C, dan mereka juga bilang hal yang sama," kata Baska, siswa kelas 3 SMA Negeri 116 Ragunan, paska pelaksanaan UN mata pelajaran matematika, Rabu(18/4).
Baca Juga:
Hal senada dikatakan Rosy, siswi kelas 3 SMA Negeri 66 Pondok Labu, Jakarta. Ia juga mengemukakan komentar serupa. "Ada dua nomor yang membuat saya kaget karena tidak pernah saya terima dari kisi-kisi tapi ternyata keluar," ujarnya. Seperti diketahui, UN 2012 dilaksanakan dengan lima tipe soal yaitu A, B, C, D, dan E dengan jumlah siswa 20 orang per kelas. Hal itu dimaksudkan untuk memperkecil potensi saling mencontek di antara mereka.
Baca Juga:
HARI ketiga Ujian Nasional (UN) di Jakarta berjalan lancar. Tak ada kendala berarti, yang dihadapi para siswa maupun para tim pengawas. Hanya saja,
BERITA TERKAIT
- Universitas Trilogi Digandeng Asosiasi Pesepak Bola Profesional Indonesia, Keren
- Puluhan Universitas Top Dunia Ada di ICAN Education Expo 2024, Pengunjung Membeludak
- Nadiem Makarim Sebut Kurikulum Merdeka Dibutuhkan Sekolah yang Tertinggal, Guru Diberi Kebebasan
- Ikatan Wartawan Hukum Gelar Kongres, Sosok Inilah Ketua Umum Barunya
- Beasiswa Pendidikan Indonesia 2024 Dibuka, Peluang Besar untuk Guru dan Dosen
- REFO Sukses Gelar G-Schools Indonesia Summit 2024