Menaikkan BBM, Pemerintah Malas Berbenah

Menaikkan BBM, Pemerintah Malas Berbenah
Menaikkan BBM, Pemerintah Malas Berbenah
JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR, Dewi Aryani mengatakan, pemerintah dan partai pendukung kenaikan BBM –termasuk dua partai yang mengambang- telah sesat dalam logika berpikir mengelola negara ini.

"Tampak sekali sudah benar-benar sesat dalam logika berpikir," kata Dewi Aryani Sabtu (31/3) dini hari, di Jakarta.

Ia mengatakan, dua opsi yang ditawarkan soal usul kenaikan BBM bukan saja cara tidak elegan mengelabui masyarakat. Tapi, lanjut Dewi, juga mengabaikan putusan Mahkamah

Konstitusi (MK) atas judicial review UU Migas yang menyatakan bahwa tidak dibenarkan menyerahkan harga eceran BBM bersubsidi berdasarkan harga pasar (ICP). "Dan ini menunjukkan betapa tidak lagi sensitifnya wakil rakyat terhadap tuntutan masyarakat yang sangat besar," sesalnya.

Dewi Aryani juga mengatakan bahwa gelombang tuntutan masyarakat dalam demonstrasi ini bukan hanya akan semakin besar. "Tetapi akan menyebabkan public distrust yang luar biasa terhadap keberadaan pemerintahan. Masyarakat dipertontonkan pada mentalitas dan perilaku pencari rente politisi dan partai politik sebagai anggota DPR, khususnya partai politik yang mengambang dalam sikap terhadap usul kenaikan BBM," kata Dewi.

JAKARTA - Anggota Komisi VII DPR, Dewi Aryani mengatakan, pemerintah dan partai pendukung kenaikan BBM –termasuk dua partai yang mengambang-

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News