Menanti Pembuktian Pemain 'Baru'

jpnn.com - PADA 30 September lalu, Indra Sjafri, pelatih timnas Indonesia U-19 telah mengumumkan 23 nama pemain yang akan dibawanya ke Myanmar untuk bertempur di Piala AFC U-19. Bongkar-pasang pemain secara nyata dilakukan Garuda Jaya demi mempersiapkan diri di even yang dinanti Evan Dimas Darmono dkk itu.

Sejumlah pemain yang berjuang selama setahun terakhir dalam Training center (TC) yang digelar tim pelatih Indonesia U-19 harus rela digeser posisinya dari skuat Garuda Jaya. Awan Setho Raharjo, Yabes Roni Malaifandi, Miftahul Hamdi, Irfandi Zein Alzubeidy, serta Ryuji Utomo.

Khusus untuk Awan dan Ryuji, kedua pemain ini harus merelakan posisinya lantaran menderita cedera. Awan mengalami cedera dislokasi jari kelingking sebelum terbang ke Spanyol. Sedangkan Ryuji menderita cedera otot saat memperkuat lini belakang Garuda Jaya di turnamen Hasanal Bolkiah, Brunai Darussalam lalu.

"Rully masuk karena Awan cedera. Sedangkan Yanto kami tarik kembali sebab Ryuji cedera di Brunei lalu," ujar Indra kepada Jawa Pos (induk JPNN.com).

Meski begitu, Awan tetap dibawa ke Spanyol dua pekan lalu, bersama gelandang, Zulfiandi, dia juga mendapatkan perawatan tim dokter Atletico Madrid.

Nah, didalam 23 nama yang dibawa Indra, posisi keduanya juga sudah dicarikan pengganti. Posisi Awan digantikan penggawa lama Garuda Jaya, Rully Desrian, kiper Semen Padang di ISL U-21 2014. Sementara itu, penampilan Rudolof Yanto Basna bersama Sriwijaya FC di ISL U-21 musim ini juga menarik kembali perhatian Indra Sjafri.

"Bagi pemain yang tidak terpilih, ini hanya masalah kesempatan. Dan pemain yang menggantikan mereka yang cedera ini  tampil bagus makanya kami bawa," tegasnya.

"Banyak teman-teman (media, Red) yang mengira pemain ini merupakan pemain baru. Padahal mereka pernah lama bersama kami," terang pelatih asli Padang itu.