Mendagri Minta Jajarannya Tingkatkan Deteksi Dini

Mendagri Minta Jajarannya Tingkatkan Deteksi Dini
Mendagri Tjahjo Kumolo dan Dirjen Polpum Kemendagri Soedarmo (kanan). Foto: Humas Kemendagri

jpnn.com, JAKARTA - Mendagri Tjahjo Kumolo menyatakan, penyerangan terhadap anggota Polri sudah pada tahap yang memprihatinkan.

Dikatakan Tjahjo, teror terhadap aparat keamanan harus dilawan, tidak hanya oleh kepolisian tapi juga oleh seluruh masyarakat.

Mantan Sekjen DPP PDIP itu mengimbau kepada masyarakat agar kembali mengaktifkan kegiatan siskamling (Sistem Keamanan Lingkungan), sebagai cara melakukan deteksi dini dan mencermati lingkungan sekitar jika ada ada gerak-gerik yang mencurigakan.

Hal itu disampaikan menanggapi peristiwa dua anggota Brimob ditusuk di Masjid Falatehan yang lokasinya dekat dengan Mabes Polri.

"Di tingkat RT/RW, Kelurahan/Desa harus dimulai diaktifkan siskamling, warga setempat mencermati. Keadaan lingkungan kalau ditengarai, dicermati ada gerak gerik yang mencurigakan di lapangan dengan melibatkan diri dengan pengamanan polsek dan koramil setempat," ungkap Tjahjo dalam keterangan kepada wartawan, Sabtu (1/7)

Mendagri yang juga merupakan Wakil Ketua Kompolnas ini pun meminta kesiagaan aparat kepolisian untuk meningkatkan deteksi dini. Kerja intelijen juga harus ditingkatkan.

"Semua pihak termasuk jajaran Polri, TNI, elemen masyarakat harus bersama-sama melawan teror masyarakat dan teror kepada negara," tambah dia.

Tjahjo juga menekankan kepada jajaran pemda untuk terus meningkatkan koordinasi dengan unsur Forkompimda.

Mendagri Tjahjo Kumolo menyatakan, penyerangan terhadap anggota Polri sudah pada tahap yang memprihatinkan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News