Mendiknas Sarankan Pajang Duplikat Benda Sejarah
jpnn.com - JAKARTA--Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh menyesalkan terjadinya pencurian lempengan emas peninggalan Kerajaan Mataram Kuno dan Majapahit di Museum Nasional (Museum Gajah), Jakarta Pusat. Hal ini ia sampaikan saat berkunjung ke museum pada Jumat, (13/9).
"Saya sedih benda bersejarah ini sampai hilang. Ini bukan hanya aset fisik, ini tidak bisa digantikan nilai sejarahnya," kata Nuh.
Nuh menyatakan saat ini pihaknya juga membahas perkara pencurian lempeng emas itu dengan pihak kepolisian dan museum. Selain itu, ia menyarankan ke depan, museum cukup menaruh duplikat barang bersejarah agar tidak terjadi pencurian seperti pada Rabu lalu itu.
"Untuk hal-hal yang sangat khusus, kita harus punya duplikasinya jadi yang dipamerkan tidak harus aslinya. Untuk menghindari kalau terjadi apa-apa," kata Nuh.
Nuh berharap kepolisian segera mengungkap kasus pencurian lempeng emas itu. (flo/jpnn)
JAKARTA--Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh menyesalkan terjadinya pencurian lempengan emas peninggalan Kerajaan Mataram Kuno dan Majapahit
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- 5 Berita Terpopuler: Jadi Sorotan, Data Terbaru Perbandingan PNS & PPPK Keluar, Akhirnya Ribuan SK Terbit
- Petinju Asal Sumba Ini Gagal Menjadi Tamtama TNI AD
- Minerva Taran Optimistis Raih Suara Terbanyak di Munas II PPJI 2024
- Pasutri Pengendara Motor Dihantam KA Sembrani, Satu Orang Tewas
- Kemendikbudristek: Semester II 2024/2025 Semua Prodi Gunakan Penomoran Sertifikat Profesi Nasional
- Bareskrim Bekuk 2 Pelaku Kejahatan Siber yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar