Mengapa Hari Darmawan Mendekati Sungai Jumat Malam Itu?

Mengapa Hari Darmawan Mendekati Sungai Jumat Malam Itu?
Hari Darmawan di tempat ini sebelum ditemukan meninggal. Foto: Jaenal/Radar Bogor

Saat berada di vila pribadi yang jaraknya sekitar tiga km dari Taman Wisata Matahari, Hari kemudian membaca koran di ruang tengah.

Lalu, kemungkinan karena haus, Hari dari pintu masuk vila meminta Oki untuk mengambil minum di dalam mobil.

”Di vila tidak tersedia minum, karena memang mendadak. Kalau ada rencana, biasanya disediakan minum di sana untuk Pak Hari. Saya juga waktu ke vila, setelah diberitahu Pak Oki melihat koran berada di meja, seperti habis dibaca,” ujarnya sembari mengaku saat kejadian sedang menginap di mess karyawan.

Oki yang mengambil minum di dalam mobil yang terparkir beberapa meter dari vila lantas tidak melihat kehadiran Hari.

Oki juga sempat mencari-cari ke sekitar vila, namun Hari tidak ditemukan. ”Pak Oki ini lalu menelepon manajemen, saya datang dan ikut mencari,” tuturnya.

Malam itu, beberapa orang ikut melakukan pencarian. Dari pencarian itu, memang tampak ada jejak sepatu di samping vila yang mepet dengan sungai Ciliwung. Jejak sepatu itu kemungkinan milik Hari.

”Saat itu posisinya tanah becek. Jejak jadi terlihat. Maka, kami melakukan pencarian di sekitar sungai dan sebagian yang lain melapor ke polisi,” ungkapnya.

Mengapa Hari mendekati sungai saat malam hari? Dia menuturkan, kemungkinan Hari tertarik untuk melihat kondisi sungai.

Belum terungkap penyebab meninggalnya Hari Darmawan, pendiri Matahari Departement Store dan Taman Wisata Matahari.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News