Mengenang Taufiq Kiemas sebagai Sosok Rendah Hati dan Jago Berkomunikasi

jpnn.com - JAKARTA - Hari ini (8/6) keluarga besar Megawati Soekarnoputri menggelar haul atau peringatan wafatnya M Taufiq Kiemas yang kedua. Acara haul itu digelar di rumah Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng Jakarta Pusat.
Sejumlah tokoh hadir pada acara itu. Salah satunya adalah kader PDI Perjuangan yang juga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Sebelum masuk ke rumah Megawati untuk menghadiri haul, Ganjar sempat ditanya mengenai sosok Taufiq. Menurut Ganjar, mendiang Taufiq semasa hidupnya dikenal sebagai orang yang suka mengajak anak muda terlibat aktif dalam persoalan bangsa.
"Beliau (Taufiq Kiemas, red) itu sering mengajak, menarik-narik anak muda untuk banyak terlibat,” kata Ganjar.
Mantan anggota DPR RI itu juga menyebut Taufiq sebagai sosok egaliter yang selalu memberi peluang kepada kepada generasi muda dan egalitarian. Namun demikian, Ganjar mengaku pernah dimarahi Taufiq. Ganjar menyebut hal itu sebagai cara Taufiq menggembleng kader muda.
"Tapi di sisi yang lain saya orang yang berbahagia karena banyak diberikan kesempatan Pak taufiq untuk mengambil peran-peran penting. Ini yang kadang-kadang ketika beliau marah itu sebenarnya lagi nyambung gitu. Ini yang menurut saya perlu diteladani," tutur Ganjar.
Selain itu, lanjutnya, Taufiq juga dikenal lihai berkomunikasi dan mampu memecah kebekuan politik. Karenanya, saat perpolitikan di tanah air mengalami kebuntuan, sosok Taufiq pun begitu dirindukan.
JAKARTA - Hari ini (8/6) keluarga besar Megawati Soekarnoputri menggelar haul atau peringatan wafatnya M Taufiq Kiemas yang kedua. Acara haul itu
- Kapsul Minyak Ikan Gabus Jadi Solusi Ampuh Bagi Penyembuhan Luka
- Lapas Narkotika Muara Beliti Rusuh, Menteri Agus Klaim Ingin Sikat HP dan Narkoba
- MUI Jabar Minta Ba’alawi dan PWI Laskar Sabilillah Berdamai
- Harga Kebutuhan Pokok Meroket, Mahasiswa Esa Unggul Berbagi dengan Warga
- Srikandi BKI Tampilkan Semangat Emansipasi & Identitas Budaya
- 33.000 Warga Gaza Terima Bantuan BAZNAS Lewat Program Padat Karya