Menikmati Shisha di Nobar

Catatan Dani Nur Subagiyo, Johannesburg

Menikmati Shisha di Nobar
SHISHA - Pengunjung acara nonton bareng di Greenstone Mall di Edenvale, Johannesburg, sedangasyik menghisap shisha. Foto: Dani Nur Subagyo/Jawa Pos.
"Oya..? Wah serem juga yah. Mungkin saya akan berhenti sebelum 400 kali," respon Mirdad dengan mimik wajah cuek.

Di pihak lain, berhubung laga yang main lebih awal adalah Paraguay kontra Jepang, yang notabene bukan tim favorit di Piala Dunia, atmosfer nobar di GM datar-datar saja. Terlebih tidak ada gol selama waktu normal (2x45 menit) sampai babak tambahan waktu 2x15 menit. Suasana baru meriah ketika dilangsungkan drama adu penalti.

Kebanyakan pengunjung nobar mendukung Jepang. Sayang, Samurai Biru - julukan Jepang - harus mengakui keunggulan Paraguay dengan skor 3-5. "Saya sekadar larut suasana dukung-mendukung tadi. Saya sendiri tidak suka sepak bola. Saya ke sini karena kangen mengisap shisa," tutur Monica Josephine, 22, pengunjung nobar keturunan India sembari mengisap shisha dalam-dalam. (*)

TIDAK ada laga babak 16 besar Piala Dunia 2010 yang dihelat di Johannesburg Selasa lalu (29/6). Paraguay versus Jepang dimainkan di Pretoria, sedangkan


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News