Menko Polhukam Buka Data soal Judi Online di Indonesia, Jangan Kaget

Menko Polhukam Buka Data soal Judi Online di Indonesia, Jangan Kaget
Tim Polri saat melakukan penangkapan terhadap bos judi online terbesar di Sumatera Utara, Apin BK alias Jonni, dalam pelariannya di Malaysia. Foto:ANTARA/HO

Meskipun bermain di bawah Rp 100 ribu, nilai agregat perputaran uang dari judi online di Indonesia pada 2023, menurut catatan PPATK, mencapai Rp 327 triliun.

"Itu tercatat Rp 327 triliun. Itu berasal dari 168 transaksi, dan Triwulan I Tahun 2024 tercatat Rp 100 triliun. Ini juga agregat ya," kata mantan Panglima TNI itu.

Hadi menyebut Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) per 30 Desember 2023 telah menghapus 805.923 konten judi online yang beredar di dunia maya.

"Jadi, memang sangat besar, ya. Dan, server-nya ada di luar negeri," kata Hadi.

Oleh karena itu, Satgas Pemberantasan Judi Online tidak hanya melibatkan aparat penegak hukum, tetapi juga seluruh kementerian/lembaga, termasuk Kementerian Luar Negeri.

"Kami akan bikin MoU (dengan negara lain, red.) yang diperluas. Bukan hanya TPPO (tindak pidana perdagangan orang), melainkan juga akan bekerja sama bagaimana kejahatan teknologi informasi itu bisa diterapkan dalam kerja sama ini," terangnya.

Menurut dia, negara-negara yang menjadi sasaran Satgas Pemberantasan Judi Online di antaranya yang ada di Asia Tenggara.

Hadi menggelar Rapat Koordinasi Pembentukan Satgas Pemberantasan Judi Online bersama beberapa pejabat kementerian/lembaga di Kantor Kemenko Polhukam RI, Jakarta, Selasa.

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto mengungkap data judi online dan perputaran uangnya di Indonesia, terutama judi slot. Jangan kaget.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News