Menteri Jonan Dinilai Gagal

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Komisi V DPR Rendy Lamajido menilai Menteri Perhubungan Ignasius Jonan sudah gagal dalam membenahi keselamatan perbangan di Indonesia. Terakhir adanya insiden tabrakan pesawat Batik Air dengan TransNusa di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, beberapa waktu lalu.
Peristiwa itu menurut Rendy, merupakan tamparan bagi kementerian yang dipimpin Jonan. "Itu insiden bodoh yang menempeleng menteri," ucap Rendy di gedung DPR Jakarta, Senin (18/4).
Tabrakan pesawat antara Batik Air dan TransNusa terjadi pada Senin (4/4) malam. Pesawat Batik Air yang sedang lepas landas menabrak pesawat TransNusa yang berada di runway dan tengah ditarik menuju hanggar.
Akibat kecelakaan itu, pesawat TransNusa jenis ATR rusak di bagian ekor dan sayap bagian kiri. Sementara pesawat Batik Air Boeing 737 rusak pada bagian ujung sayap sebelah kiri.
Menurut catatan Aviation-Safety.net, insiden kecelakaan itu merupakan yang kesepuluh kalinya terjadi, sejak 2015 hingga April 2016. Karena itu, Rendy menilai catatan insiden tersebut sebagai bentuk kegagalan Jonan dalam meningkatkan faktor keselamatan di sektor penerbangan.(fat/jpnn)
JAKARTA - Anggota Komisi V DPR Rendy Lamajido menilai Menteri Perhubungan Ignasius Jonan sudah gagal dalam membenahi keselamatan perbangan di Indonesia.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Soal Pelarangan Truk ODOL, Komisi V: Kami Sudah Menyuarakan Lama
- Good Mining Practice Jadi Kunci Keseimbangan Tambang dan Lingkungan
- Soal Kecelakaan di Purworejo, Pimpinan Komisi V Mendorong Audit Transportasi Publik
- Kapsul Minyak Ikan Gabus Jadi Solusi Ampuh Bagi Penyembuhan Luka
- Lapas Narkotika Muara Beliti Rusuh, Menteri Agus Klaim Ingin Sikat HP dan Narkoba
- MUI Jabar Minta Ba’alawi dan PWI Laskar Sabilillah Berdamai