Merasakan Sulitnya Upaya Evakuasi Korban Merapi
Salah Sepatu, Tim Penyelamat Jadi Diselamatkan
Selasa, 09 November 2010 – 07:27 WIB

Merasakan Sulitnya Upaya Evakuasi Korban Merapi
"Tanpa mengurangi apresiasi kami ke tim evakuasi, kami cukup kesulitan mengidentifikasi. Kami berharap ada penanda. Misalnya, jasad si A ditemukan di rumah B, atau kalau bisa ada perhiasan, atau apalah sebagai penanda," kata Ipda Teguh Dwi Santoso, staf DVI Daerah Istimewa Jogjakarta. "Tapi, sekali lagi, kami paham dengan sulitnya medan," imbuh perwira yang sehari-hari bertugas di Biddokkes Polda DIJ tersebut.
Karena itulah, dari total 97 jenazah yang masuk kamar mayat RSUD dr Sardjito, baru 48 yang teridentifikasi. Juga ketika pemakaman masal di TPU Seyegan, Godean, kemarin, dari 64 jenazah, 27 di antaranya juga belum teridentifikasi. Sementara itu, berapa total korban di Sleman juga dipastikan bertambah. Sebab, hingga kemarin sudah 218 orang yang melaporkan kehilangan anggota keluarga. (*/c2/dos)
Berapa jumlah persisnya korban tewas akibat Merapi hingga kemarin sulit diketahui. Salah satu penyebabnya adalah sulitnya upaya evakuasi. Wartawan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Semana Santa: Syahdu dan Sakral Prosesi Laut Menghantar Tuan Meninu
- Inilah Rangkaian Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Semarak Prosesi Paskah Semana Santa di Kota Reinha Rosari, Larantuka
- Sang Puspa Dunia Hiburan, Diusir saat Demam Malaria, Senantiasa Dekat Penguasa Istana
- Musala Al-Kautsar di Tepi Musi, Destinasi Wisata Religi Warisan Keturunan Wali
- Saat Hati Bhayangkara Sentuh Kalbu Yatim Piatu di Indragiri Hulu