Milih Dosen Dibanding Pimpinan KPK

Milih Dosen Dibanding Pimpinan KPK
Milih Dosen Dibanding Pimpinan KPK
JAKARTA -- Kekhawatiran bahwa Tim Lima tidak akan bisa mendapatkan orang-orang terbaik yang bakal dipilih menjadi pimpinan sementara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), mulai terbukti. Mantan Wakil Ketua KPK Sjahruddin Rasul, misalnya. Dia mengaku tidak terlalu berharap untuk kembali menjadi pimpinan KPK. Dengan nada enteng, dia menyatakan sudah merasa enak menjadi staf pengajar di Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung.

"Saya ini kan sudah tergolong tua dan saya sudah merasa enak menjadi dosen di Unpad. Jadi nggak terlalu berharap (dipilih oleh Tim Tima, red)," ujar Sjahrudin Rasul di sela-sela mengikuti halal-bihalal di gedung KPK, Jakarta, Senin (28/9).

Seperti sempat diberitakan, para mantan pimpinan KPK jilid pertama, seperti Tumpak Hatorangan Panggabean, Amien Sunaryadi, maupun Sjahrudin, disebut-sebut layak dipilih oleh Tim Lima. Namun, Sjahrudin sendiri mengaku belum pernah dihubungi tim yang diketuai oleh Menteri Politik Hukum dan HAM Widodo AS itu untuk menjadi salah satu pimpinan sementara KPK.

"Tidak ada, saya tidak ditawari," ucapnya. Dia juga mengaku, saat bertemu dengan Moh Jasin dan Haryono Umar dalam acara halal-bihalal ini, juga tidak ada pembicaraan mengenai masalah tersebut.

JAKARTA -- Kekhawatiran bahwa Tim Lima tidak akan bisa mendapatkan orang-orang terbaik yang bakal dipilih menjadi pimpinan sementara Komisi Pemberantasan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News