Mindfulness, Tetap Saja Anak-anak Itu Ada yang Bertingkah Lucu

Mindfulness, Tetap Saja Anak-anak Itu Ada yang Bertingkah Lucu
Anak-anak TK Global Sevilla School duduk bersila, melatih fokus dengan metode mindfulness. Foto: Mesya/JPNN.com

Selama ini karena pengaruh gawai, anak-anak tidak bisa merasakan nikmatnya makan serta minum yang mereka konsumsi. Sebab, ketika makan dan minum, ada gawai yang menemani sehingga yang dirasakan hanya perut kenyang. Namun, rasa makanan itu tidak bisa mereka bedakan.

"Tadi anak-anak melakukan mindful eating. Mereka jadi bisa membedakan, mana teh, air putih, dan minuman lainnya. Begitu juga mereka tahu bagaimana rasa ayam goreng itu seperti apa, nasi itu rasanya bagaimana, sayuran rasanya kayak apa. Dari sinilah siswa diajari untuk menghargai setiap makanan yang dia makan dan lebih peka terhadap lingkungan sekitar," tuturnya.

Mindfulness atau hidup berkesadaran merupakan metode yang digunakan Global Sevilla School untuk membangun karakter siswa. Metode ini dipilih karena perkembangan dunia, teknologi informasi yang semakin cepat dan mendominasi kehidupan manusia moderen dewasa ini.

Akibatnya individu individu semakin mementingkan pribadinya masing masing dan cenderung tak acuh serta tidak menghargai apa yang ada di sekitarnya.

Walaupun pada awalnya tidak mudah memperkenalkan mindfulness di Global Sevilla School, tetapi setelah 3 tahun penerapan, mulai kelihatan hasilnya. Misalnya prestasi siswa yang meningkat dan juga karakter siswa yang saleh dan bisa saling menghargai ciptaan Tuhan. (esy/jpnn)

 

Day of Mindfulness dilaksanakan Global Sevilla School dalam rangkaian peringatan ulang tahunnya yang ke-17.


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News