Miris Banget...Gaji Perawat kok Cuma Rp 80 Ribu

jpnn.com, SUBANG - Hari gini, ternyata masih ada juga pekerja diberi Rp 80 ribu per bulan.
Ya, untuk sebulan, bukan sehari. Entah bagaimana duit setara sepuluh porsi nasi goreng gerobak jalanan itu bisa memenuhi kebutuhan hidup mereka dan keluarganya.
Resah akan situasi itu, sekitar 500 perawat honorer yang tergabung dalam Forum Komunikasi Perawat Honorer Indonesia (Forkom PHI) Kabupaten Subang mendatangi gedung DPRD Subang kemarin (12/5).
Mereka memperjuangkan perbaikan nasib. Massa diterima langsung di ruang rapat paripurna oleh Ketua DPRD Beni Rudiono, Ketua Komisi IV H Raska, Wakil Ketua DPRD Agus Masykur, serta Sekretaris BPMSDM Suprayogi dan Kabid Pengadaan Eza.
Seusai audiensi, Ketua Forkom PHI Kabupaten Subang Lia Daliawati SKep mengatakan, kedatangan pihaknya di gedung wakil rakyat bertujuan memperjuangkan nasib para perawat honorer di Kabupaten Subang.
"Selama ini, para perawat dibiarkan oleh pemerintah daerah, termasuk oleh DPRD Subang," ungkap Lia.
Menurut Lia, selama ini jerih payah para perawat honorer itu dihargai sangat minim.
"Masak, kami digaji oleh pemerintah satu bulan hanya Rp 80 ribu hingga Rp 100 ribu. Sedangkan kami harus melayani para pasien dengan baik dan penuh risiko tertular penyakit yang dibawa pasien," keluhnya.
Hari gini, ternyata masih ada juga pekerja diberi Rp 80 ribu per bulan.
- Honorer Non-Database BKN Diusulkan jadi PPPK Paruh Waktu atau Ikut Seleksi CPNS
- Khusus Honorer Ini Tetap Bekerja Meski Gagal PPPK 2024, Alhamdulillah
- Jadwal Tes PPPK Tahap 2 di 53 Tilok Sudah Keluar, Segera Cetak Kartu Peserta
- Imbauan MenPAN-RB & BKN Tak Ampuh, Honorer K2 Teknis Tetap Diputus Kontrak
- 5 Berita Terpopuler: CPNS & PPPK Semringah, Bagaimana Nasib Honorer Gagal Seleksi Paruh Waktu, Kapan Jadwal Ulang?
- 137 CPNS & 449 PPPK Terima SK, Bupati Sahrujani Beri Pesan Begini