MK Kukuhkan Kemenangan Calon PDIP di Wakatobi
Kamis, 05 Mei 2011 – 01:31 WIB
Hanya saja, terkait dengan dalil para pemohon, Mahkamah menilai politik uang yang terjadi belum dapat dikategorikan sebagai tindakan yang terstruktur. Meskipun secara sporadis terbukti adanya politik uang namun menurut Mahkamah tidak signifikan mempengaruhi peringkat perolehan suara pasangan calon.
Baca Juga:
Mengenai perintah Camat Wangiwangi Selatan, Nur Saleh kepada kepala desa membentuk tim tujuh, Mahkamah juga meyakini camat telah memerintahkan. Hanya saja, para pemohon tidak dapat membuktikan lebih lanjut korelasi pembentukan tim tujuh dengan keterpengaruhan pemilih dalam pemungutan suara, apalagi terhadap hasil Pemilukada di Wangiwangi Selatan.
Kuasa hukum pemohon, Muhammad Iskandar mengaku kecewa dengan putusan hakim. Alasannya, semua saksi yang disiapkan tidak diminta keterangannya. Kata dia, dari 89 hanya 19 saksi yang diberi kesempatan untuk menyampaikan keterangan di persidangan. "Jelas kami kecewa, apalagi hakim meminta pemeriksaan lanjutan sementara saksi yang kami siapkan tidak seluruhnya diperiksa," katanya.
Sebagaimana diketahui, lima pasangan calon menggugat kemenangan Surgawi di MK. Kelima pasangan yang menolak pasangan yang diusung PDIP itu Masing-masing, pemohon Aslaman Sadik-Andi Hasan (pasangan nomor urut satu), La Ode Sudil Baenu-Halimudin Adam (pasangan nomor urut dua), Edhiarto Rusmin-La Ode Hasimin (urut tiga), La Ode Bawngi-La Ode Bhasani (nomor urut empat), La Onu La Ola-La Ode Boa Sardiman (nomor urut enam). Kelima pasangan ini akhirnya mengugat putusan KPU Wakatobi di MK.
JAKARTA - Mahkamah Konstitusi (MK) mengukuhkan kemenangan pasangan calon incumbent, Hugua-Arhawi (Surgawi) pada Pemilihan Umum Kepala Daerah
BERITA TERKAIT
- Ini Keputusan Megawati, Tim Pemenangan Pilkada Dipimpin oleh Sosok Ini
- Megawati Tiba di Arena Rakernas, Lihat Siapa yang Menyambut
- Megawati Bakal Beri Pengarahan di Hari Kedua Rakernas V PDIP, Tertutup Bagi Awak Media
- Pascapidato Megawati di Rakernas, Ganjar Yakin Sikap PDIP Sesuai dengan Kebatinan Kader
- Pernyataan Megawati di Rakernas V PDIP Bukan Gurauan, tetapi Kode Keras
- Zulhas Merestui Nalim Maju jadi Cabup di Pilkada Merangin