MKMK Periksa 2 Hakim Konstitusi Terkait Putusan 103
jpnn.com - JAKARTA - Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi telah memeriksa dua hakim konstitusi, yakni Suhartoyo dan Ketua MK Anwar Usman dalam perkara terkait putusan 103/PPU-XX/2022.
Selain itu, MKMK juga sudah mendengarkan keterangan dari mantan Hakim Konstitusi Aswanto.
"Kami juga sudah mendengarkan keterangan mantan Hakim Konstitusi Aswanto," kata Ketua MKMK I Dewa Gede Palguna di Gedung MK, Jakarta, Rabu (1/3).
Dia menjelaskan Aswanto diperiksa terkait kapasitas sebagai hakim konstitusi yang memutus perkara tersebut.
Meskipun Aswanto tidak ikut serta dalam pembacaan putusan, dikarenakan Hakim Konstitusi M. Guntur Hamzah telah dilantik.
Menurutnya, pemeriksaan Aswanto sama dengan yang dilakukan kepada hakim konstitusi lainnya.
Selanjutnya, MKMK menjadwalkan pemeriksaan kepada enam hakim MK lainnya, yakni Arief Hidayat, Wahiduddin Adams, Manahan MP Sitompul, Saldi Isra, Daniel Yusmic Pancastaki Foekh dqn M. Guntur Hamzah.
Sementara, satu hakim MK sekaligus anggota MKMK Enny Nurbaningsih bertugas mengonfirmasi sekaligus konfrontasi atas jawaban dari hakim konstitusi lain saat diperiksa.
MKMK telah memeriksa dua hakim konstitusi, yakni Suhartoyo dan Anwar Usman dalam perkara terkait putusan 103/PPU-XX/2022.
- 5 Tuntutan 3 Ormas Islam, Nomor 2 Meminta 8 Hakim MK Tobat
- Prabowo Minta Para Pendukungnya Tak Lakukan Aksi Damai di MK
- Menjelang Putusan MK, Pembicaraan Kursi Kabinet Prabowo-Gibran Kian Intensif
- Menyusul Megawati, F-PDR Bakal Mengajukan Jadi Amicus Curiae ke MK
- Inilah 23 Amicus Curiae yang Dipertimbangkan MK, Ada dari Habib Rizieq, Megawati, dan Reza Indragiri
- Gelar Halalbihalal & Diskusi, F-PDR Menyatakan Pemilu 2024 Merusak Demokrasi Indonesia