Mobil Pemilih Cegah Golput
Jumat, 13 Maret 2009 – 08:08 WIB
JAKARTA - Korps HMI-wati Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (Kohati PB HMI) tak ingin pemilu kali ini sepi pemilih. Mereka merasa ikut bertanggung jawab terhadap hajatan lima tahun sekali itu. Karena itu, mereka meluncurkan Mobile Voter Education Campaign sebagai salah satu media kampanye pemilu.
Ketua KPU Abdul Hafiz Anshary meresmikan satu di antara sembilan unit mobil Suzuki APV yang digunakan untuk program Mobile Voter Education Campaign di halaman Kantor KPU.
Ketua Umum Kohati Dewita Hayu Shinta mengatakan, sembilan mobil tersebut akan digunakan untuk 17 provinsi. Antara lain, Nanggroe Aceh Darussalam, Jatim, Sulsel, Sultra, Kalsel, Kalteng, Bali, Maluku Utara, NTB, dan NTT.
Dewita mengatakan, kegiatan tersebut secara nasional menelan biaya Rp 800 juta. Dana itu, katanya, berasal dari sumbangan UNDP. "Mobil itu kami sewa dan dimodifikasi dengan loud speaker dan perangkat sosialisasi lainnya," kata wanita berkacamata itu.
JAKARTA - Korps HMI-wati Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (Kohati PB HMI) tak ingin pemilu kali ini sepi pemilih. Mereka merasa ikut bertanggung
BERITA TERKAIT
- Sri Mulyani Masuk Bursa Pilgub Jakarta, Stafsus Menkeu Singgung Soal Parpol
- Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP, Risma Mengaku Tak Mau Sombong
- Mardiono Dianggap Gagal Memimpin, Front Ini Desak Muktamar PPP Segera Digelar
- Kuasa Hukum Golkar Minta MK Kabulkan PHPU Dapil Papua
- Kejaksaan Eksekusi Terpidana Pelanggaran Pemilu 2024
- Terinspirasi Tri Sakti Bung Karno, M2 Siap Maju Pilkada Kota Bekasi