MPR: Mengenang Lopa Seperti Membayangkan Oasis Keadilan
Jumat, 12 Juli 2019 – 18:25 WIB

Anggota MPR dari Kelompok DPD, Muhammad Asri Anas (kanan) pada acara bedah buku berjudul “Lopa Yang Tak Terlupa” di Perpustakaan MPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (12/7). Foto: Humas MPR RI
“Buku ini sangat penting dan perlu dibaca,” paparnya.
Lebih lanjut, Ibu Titi sapaan Siti Fauziah mengatakan banyak pikiran yang dituangkan dalam buku sehingga kehadirannya di tengah masyarakat sangat bermanfaat.
Pembicara lain dalam diskusi ini adalah Dr. Rahmat Hasanuddin, Prof. Dr. Andi Hamzah, Dr. Arief Mulyawan, Prod. Dr. Muhammad Amri, dan dimoderatori M. Ichsan Loulembah mengupas sepak terjadi dari Lopa yang pernah menjadi Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Indonesia, 9 Februari 2001 – 2 Juni 2001 dan Jaksa Agung Indonesia, 2 Juni 2001 – 3 Juli 2001.(adv/jpnn)
Baharuddin Lopa, pria kelahiran 27 Agustus 1935, di Pambusuang, Polewali Mandar, Sulawesi Selatan, merupakan sosok yang penting dalam dunia hukum dan kehakiman sehingga tak heran bila Presiden Abdurrahman Wahid dalam sampul buku memuji sikap Lopa.
Redaktur & Reporter : Friederich
BERITA TERKAIT
- Ibas Tegaskan Indonesia dan Malaysia Tak Hanya Tetangga, Tetapi..
- Waka MPR Sebut Kehadiran Prabowo Saat May Day Wujud Komitmen Keberpihakan Kepada Buruh
- Lestari Moerdijat: Jadikan Momentum Hari Buruh untuk Mempercepat Lahirnya UU PPRT
- Atasi Darurat Sampah, Waka MPR Lestari Moerdijat Sebut Sejumlah Hal yang Harus Dilakukan
- Wakil Ketua MPR Eddy Soeparno Siap Fasilitasi Pemda Atasi Masalah Sampah
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM