Mudah-mudahan Sertu Iman Mati Syahid

Mudah-mudahan Sertu Iman Mati Syahid
Rum (43), istri Sertu Imam Sadii turut mendampingi jenazah Alm saat akan dibawa ke kediaman di Bekasi Timur, Rabu (5/3). Foto: M Fathra Nazryul Islam/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Jenazah Sertu Imam Syadi'i, 48,  disalatkan di Masjid Nurul Bahar, di Rumah Sakit TNI Angkatan Laut Mintoharjo, Jakarta Pusat, Rabu (5/3).

Salat jenazah korban ledakan Gudang Amunisi Komando Pasukan Katak Kawasan Armada Barat, Pondok Dayung, Tanjung Priok, Rabu (5/3), itu dilaksanakan usai pelaksanaan salat magrib berjamaah di masjid tersebut.

Rencananya, usai disalatkan jenazah akan dibawa ke rumah duka di Jalan Rawa Silem I Perumahan Wahana Harapan, nomor 49 a, Bekasi Utara, Jawa Barat.

Salat jenazah dipimpin oleh imam Kolonel Hasbullah. Dalam sambutan singkatnya, Hasbullah berharap semoga korban yang meninggal dalam keadaan syahid. "Mudah-mudahan keluarga yang ditinggalkan mendapatkan kesabaran," kata Hasbullah.

Usai salat, jenazah langsung dibawa ke dalam mobil untuk kemudian diberangkatkan ke rumahnya. Tampak istri korban, Sirum dan anaknya, Tri Wahyono hadir mengiringi kepulangan Iman untuk selama-lamanya.

Istri korban tak dapat menyembunyikan rasa sedihnya. Perempuan berjilbab itu terlihat didampingi dua kerabatnya. Ia sesekali terlihat sesenggukan. Ia pun duduk masuk bersama sepupunya, Agus, di dalam mobil mendampingi jenazah suaminya. "Saya baru tahu ini," kata Sirum sebelum masuk mobil.

Baik Sirum dan anaknya, mengaku belum tahu akan dimakamkan dimana jenazah suaminya. "Saya anaknya, belum tahu dimakamkan dimana," kata Tri Wahyono. (boy/jpnn)

JAKARTA - Jenazah Sertu Imam Syadi'i, 48,  disalatkan di Masjid Nurul Bahar, di Rumah Sakit TNI Angkatan Laut Mintoharjo, Jakarta Pusat,


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News