Mulai Bising dengan Vuvuzela

JOHANNESBURG - Besok, gong perhelatan Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan (Afsel) mulai ditabuh. Menjelang semakin dekatnya kick off (pertandingan pertama), suasana di sudut-sudut kota Johannesburg, terlihat semakin semarak. Rabu siang (9/6) sekitar pukul 12.00 bahkan digelar pawai dari para suporter.

Sebenarnya, siang itu yang menggelar pawai adalah para suporter Bafana-bafana (sebutan untuk kesebelasan Afsel). Namun, para suporter dari kontestan negara lain ikut juga dalam pawai tersebut, meski jumlahnya tidak banyak. Misalnya, Jawa Pos sempat menjumpai gerombolan suporter Meksiko, Belanda, serta Aljazair.

Sejak pagi atau sekitar pukul 10 pagi waktu setempat, para suporter sudah mulai memadati sudut-sudut kota. Yang paling sering terlihat adalah para suporter Bafana-Bafana bafana. Misalnya di perempatan Sandton, tepatnya di kawasan perkantoran dan hiburan Village Walk. Mereka bergerombol membuat beberapa grup. Masing-masing grup bersaing untuk menampilkan atraksi menarik. Ada yang berjoget ala Afrika, bergoyang dengan menggerak-gerakkan pinggul, bersamaan dengan kedua tangannya. Ada juga yang berbaris rapi, sambil meniup vuvuzela secara teratur, mengikuti irama yang ditentukan.

Bunyi bising "tret.. tret.. tret!" dari vuvuzela (terompet khas di Afsel) sudah mulai terdengar sejak pukul 10 pagi itu. Ada yang membunyikan vuvuzela secara bergerombol, ada juga yang membunyikannya sendiri-sendiri. Ini khusus bagi mereka yang berkendaraan pribadi. Ketika berhenti di lampu lalu-lintas, mereka menyempatkan untuk meniup vuvuzela yang disiapkan di mobil.