William Gallas Ngambek

William Gallas Ngambek
NGAMBEK - William Gallas tampak duduk diam di bangku pemain, dalam sesi latihan tim Prancis di Stadion Fields of Dreams, Knysna, Selasa (8/6). Foto: AFP Photo/Franck Fife/FIFA.com.
KNYSNA - Timnas Prancis dilanda konflik internal. Kali ini menyangkut perebutan ban kapten. William Gallas yang sangat bernafsu untuk menjadi jenderal di lapangan kabarnya mengobarkan perang dingin dengan pelatih Raymond Domenech yang sudah memberi sinyal tidak akan mempercayai  pemain belakang Arsenal itu menjadi kapten tim.

Domenech cenderung memilih bek kiri Manchester United, Patrice Evra. Sinyal itu terlihat saat Evra yang dipercaya menjadi kapten, ketika Prancis melakoni laga ujicoba melawan Tiongkok dan Kosta Rika

Saat ini memang ada "lowongan" untuk posisi kapten tim di Les Bleus. Itu menyusul hampir pasti dibangkucadangkanya Thierry Henry yang dalam beberapa tahun terakhir hampir selalu dipercaya menjadi kapten tim. Striker FC Barcelona itu dianggap performanya sudah jauh menurun. Memainkan Henry sebagai starter juga riskan, karena mantan penyerang Arsenal itu pasti akan menjadi sasaran cemoohan  terkait aksi kontroversialnya yang mengumpan bola dengan tangan kepada Gallas yang berbuah gol di pertandingan playoff kedua melawan Republik Irlandia.

Sebagai bentuk kekecewaannya kepada Domenech yang tidak memberinya kepercayaan, William Gallas pun melakukan aksi protes dengan puasa bicara kepada media. "William memutuskan tidak akan bicara dengan media selama Piala Dunia," ujar juru bicara timnas Prancis, seperti dilansir Reuters.

KNYSNA - Timnas Prancis dilanda konflik internal. Kali ini menyangkut perebutan ban kapten. William Gallas yang sangat bernafsu untuk menjadi jenderal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News