Munas Golkar Disarankan Tidak Dalam Waktu Dekat, mengapa?
jpnn.com - JAKARTA – Hingga saat ini belum ada kepastian jadi tidaknya Partai Golkar menggelar Munas. Ketidakpastian muncul setelah keluar putusan Mahkamah Agung (MA) yang memenangkan kubu Bali beberapa hari lalu.
Pengamat politik dari Universitas Indonesia Muhammad Budyatna berpandangan, Ical sebaiknya tidak menggelar munas dalam waktu dekat.
Ical disarankan lebih mendahulukan konsolidasi internal pasca putusan kasasi MA yang memenangkannya.
’’Aburizal harus bisa memberi pemahaman kepada kader Golkar yang berada di belakangnya yang kini punya keinginan kuat menjadi ketua umum untuk bersabar sampai konsolidasi internal benar-benar bisa solid,’’ kata Budyatna, kemarin.
Ical, lanjut dia, juga harus bisa memastikan bahwa siapa pun ketua umum yang terpilih menggantikannya nanti adalah mereka yang menginginkan Golkar kembali berjaya.
’’Bukan mereka yang hanya berpikir asal bisa jadi ketua umum,’’ ujarnya. (dyn/c19/pri/sam/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Menteri Singgung soal Honorer jadi PPPK Part Time, Oh Non-Database BKN
- HUT ke-44 Dekranas, Parade Mobil Budaya Pecahkan Rekor MURI
- 5 Berita Terpopuler: Info Penting, Lulusan SMA Berpeluang dalam CPNS & PPPK 2024, tetapi Honorer Non-Database BKN Siap-Siap
- Bank DKI dan Perumda Pasar Pakuan Jaya Berikan Kredit Kepemilikan Tempat Usaha
- UKT Mahal, Sekjen DPP GMNI Merespons, Singgung Indonesia Emas 2045
- Oknum Rohaniwan Jadi Terdakwa Kasus Beri Keterangan Palsu di Akta