Muncul Lagi Desakan Sinabung jadi Bencana Nasional

jpnn.com - JAKARTA - Anton Sihombing merupakan anggota DPR dari daerah pemilihan (Dapil) Sumatera Utara III yang sejak Mei 2015 mendorong pemerintah agar menetapkan tragedi letusan Gunung Sinabung menjadi bencana nasional.
Politikus Partai Golkar ini beralasan bahwa masalah Sinabung sudah berkelanjutan tiga tahun berturut-turut, sehingga wajar bila dijadikan bencana nasional. Masuk 2016, berarti sudah empat tahun bencana ini belum tertangani dengan baik.
Desakan tersebut kembali disuarakan, setelah gunung yang berada di Kabupaten Karo itu kembali bererupsi, Sabtu (21/5) dan memakan korban tujuh warga meninggal dunia.
“Kan sejak awal saya sudah minta dijadikan bencana nasional. Bayangkan, ini sudah berapa tahun, warga di sana masih saja terlunta-lunta,” ujar Anton kepada JPNN kemarin (23/5).
Anton mengatakan, memang Presiden Jokowi sudah pernah datang menemui para pengungsi korban Sinabung. Hanya saja, lanjutnya, hingga saat ini belum ada kemajuan dalam proses penanganan para pengungsi.
“Mestinya, setelah presiden datang, ya pemerintah makin memberikan perhatian serius,” ujarnya.
Anton menilai, masih banyaknya warga yang nekat masuk ke area zona merah, juga mengindikasikan kurangnya perhatian pemerintah. Dia juga tidak setuju dengan sikap Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang selalu mengatakan warga melanggar larangan masuk ke area zona merah.
Menurut Anton, tidak tepat jika warga disalahkan. Pemerintah, dalam hal ini BNPB dan Pemkab Karo, juga salah.
JAKARTA - Anton Sihombing merupakan anggota DPR dari daerah pemilihan (Dapil) Sumatera Utara III yang sejak Mei 2015 mendorong pemerintah agar
- 363 Calon Haji dari OKU Timur Terbang ke Tanah Suci
- Ratusan Rutilahu di Bandung Bakal Direnovasi, Pemprov Jabar Tanggung Biaya Kontrakan
- Wali Kota Pekanbaru Temui Menteri PU di Padang, Ini yang Dibahas
- Hati-Hati! Aksi Sandera Aparat di Jateng Bisa Kena Pidana
- Gubernur Herman Deru Harap Atlet Sumsel Dulang Prestasi di 2 Event Nasional Ini
- May Day Tanpa Demo, Pekerja Sambu Group Tanam 1.001 Mangrove di Inhil