Musim Hujan, Golf Tetap Magnet Pemikat Wisman Singapura

Musim Hujan, Golf Tetap Magnet Pemikat Wisman Singapura
Menpar Arief Yahya. Foto: Dokumen JPNN

jpnn.com - BATAM – Musim hujan memang sering menjadi factor penghambat aktivitas pariwisata outdoor, seperti golf. Karena bukan hanya takut kena air hujan yang menjadi pemicu flu, tetapi di padang golf tepi pantai yang tidak ada pepohonan yang tinggi dan besar, biasanya ada ketakutan tersambar petir. Apalagi jika lapangannya luas, lebar dan termasuk kawasan banyak halilintar. 

“Tetapi itu tidak berlaku di Batam dan Bintan,” kata Menpar Arief Yahya, saat ditemui di Jakarta.

Ada 10 lapangan golf di Kepri. Tujuh di Batam, tiga di Bintan. Dua lokasi itu sudah 10 lapangan golf berstandar internasional dengan view yang berbeda-beda. Ada yang bernuansa pantai dengan angin laut China Selatan yang kencang. Ada yang berasa hutan tropis dengan kiri kanan pepohonan besar dan terkadang ada monyet di salah satu holenya. 

Ada yang bernuansa hills atau bukit-bukit kecil yang menantang. Ada yang berasa di taman dan danau yang permukaan airnya tenang memantulkan objek di sekelilingnya.

“Khusus di Batam dan Bintan, hujan pun tidak berpengaruh banyak. Golfer yang tetap maniak golf, sekalipun hujan badai menerjang. Di Batam Bintan ini, para pegolf Singapore yang mendominasi lapangan. Dan itu sudah diperkirakan, karena golfer itu saat menghadapi hambatan, dia justru tertantang,” sebut Menpar yang didampingi Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Mancanegara, Kemenpar I Gde Pitana, Selasa (23/2).

Dari paparan Pitana, trend kegiatan warga Singapura saat akhir pekan saat ini adalah golf. Utamanya, Jumat, Sabtu Minggu dan hari-hari libur internasional. Dan Greater Batam, menjadi pilihan penyaluran hobi mereka. 

“Pemerintah Singapura sudah sejak lama mengurangi lahan-lahan golf di sana. Kondisi ini membuat tarif bermain golf di Singapura makin mahal. Untuk menjadi member sebuah klub golf bisa mencapai miliaran rupiah. Itu sebabnya Batam dan Bintan jadi pilihan penggila golf Singapura,” urai Pitana.

Dengan nilai tukar Rp9.400 per 1 dolar Singapore, kawasan Batam dan Bintan memang menjadi surga bagi penggila golf Singapura. Apalagi, di Kepulauan Riau tersebar 9 lapangan golf kelas atas. 

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News