Ngabalin & Wali Sanga dari Tiongkok

Oleh Dhimam Abror Djuraid

Ngabalin & Wali Sanga dari Tiongkok
Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin. Foto: dokumen JPNN.Com/Ricardo

Lalu Ngabalin melanjutkan ucapannya, "my father is China, my mother is China."

Netizen cepat merespons. Ada yang mengatakan Ngabalin salah persepsi dan tidak bisa membedakan antara Wali Sanga dengan Sembilan Naga.

Dua-duanya sama-sama berjumlah sembilan. Bedanya, Wali Sanga menyebarkan Islam di Nusantara, sedangkan Sembilan Naga menyebarkan investasi di ibu kota Nusantara.

Pembicaraan Ngabalin hanya dipotong pendek sehingga tidak jelas konteksnya. Mungkin Ngabalin ingin mengatakan bahwa etnis China di Indonesia mempunyai peran yang penting dalam penyebaran Islam di Indonesia.

Salah satu buktinya adalah Wali Sanga yang mempunyai garis keturunan dari China.

Debat mengenai asal-usul penyebaran Islam di Indonesia sudah berlangsung lama. Ada yang berpendapat bahwa penyebar Islam pertama adalah para pedagang Gujarat, India.

Salah satu di antara Wali Sanga ialah Maulana Malik Ibrahim atau Sunan Gresik. Maulana Malik Ibrahim adalah guru bagi para wali lainnya dan dianggap sebagai ulama pionir yang menyebarkan Islam di Jawa.

Asal-usul Sunan Gresik masih diperdebatkan. Berbagai sumber menyatakan ia dilahirkan di Samarkand, Uzbekistan, Asia Tengah pada awal abad ke-14.

Jejak China di penyebaran Islam Indonesia menjadi bagian dari sejarah. Namun, hal itu tidak perlu dipolitisasi untuk membenarkan kebijakan pemerintahan Jokowi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News