Ngajar Ekstrakurikuler, Dua Oknum Guru Cabuli Siswanya

Ngajar Ekstrakurikuler, Dua Oknum Guru Cabuli Siswanya
Ngajar Ekstrakurikuler, Dua Oknum Guru Cabuli Siswanya
Ia menambahkan, hingga kini pihaknya masih melakukan upaya perdamaian dengan keluarga korban. Namun dengan syarat-sayarat yang tidak merugikan pemberi kuasa. "Tapi kami sebagai kuasa hukum akan mengikuti dan menaati proses hukum yang telah ditentukan dan kami tetap mengharapkan adanya proses kekeluargaan," kata Johan.

Sementara itu, pihak SMP swasta yang diwakili Guru PPKN, Hasan Basri, membenarkan bahwa terlapor merupakan guru honor yang mengajar materi kesenian dan budaya. Sementara, satu terlapor lainnya hanya pembina voli di sekolah tersebut. "Memang keseharian kedua guru ini sangat dekat dengan para siswa, karena mereka juga diberi kesempatan waktu tambahan untuk membina ekstrakurikuler (ekskul). Materi eskul diberikan di luar jam pelajaran, dan keduanya sudah mengajar di sekolah ini selama dua tahun," terangnya.

Hasan Basri menegaskan, beberapa saat sebelum kasus dugaan perkosaan, BN sebenarnya sudah mengundurkan diri menjadi guru. "Sebelum kasus ini mencuat ke permukaan, atau dua hari setelah kejadian tersebut, ibu kepala sekolah sempat menegaskan bahwa BN telah mengundurkan diri menjadi guru, karena sudah mendapat pekerjaan yang lebih baik di Jakarta," tegasnya. (sdk)

BOGOR - BN dan BR, dua oknum guru SMP swasta di Kota Bogor yang diduga telah melakukan pencabulan dan perkosaan terhadap siswinya, Bunga dan Mawar 


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News