OKK Batch I Efektif Memperkenalkan Industri Perhotelan

OKK Batch I Efektif Memperkenalkan Industri Perhotelan
Peserta OKK Batch I yang digelar Nata Center. Foto: Istimewa

jpnn.com, JAKARTA - Direktur Nata Center Endang Winduri menilai orientasi kehidupan kampus (OKK) Batch I sebagai kegiatan positif. Sebab, selain memberi pelatihan juga memperkenalkan dunia perhotelan kepada peserta yang telah ikut dalam kegiatan tersebut.

Proses OKK Batch I ini diselenggarakan selama lima hari di Lembaga Pelatihan Kerja Nata Center of Tourism and Creative Education (Nata Center) yang bertempat di Aula Lantai 5 Runata Building, Jalan Kyai Tapa No. 99 A, Grogol, Jakarta Barat.

Endang pun bangga karena kegiatan tersebut dihadiri oleh Pembina Yayasan Runata, Rudi Pranata Tjoa, Wakil Deputy Direktur Yayasan Sahid Jaya, Dr. Yohanes Sulistyadi.

"Selama kegiatan OKK ini, para peserta pelatihan Batch I ini menjalani pengenalan terhadap dunia perhotelan, Nata Center juga mengundang Narasumber langsung dari industri untuk memberikan pengarahan mengenai industry hospitality dan karakter pekerjaan di bidang perhotelan," kata Direktur Nata Center Endang Winduri dalam keterangan tertulisnya, Senin (10/2).

Endang menjelaskan bahwa Nata Center merupakan lembaga sertifikasi profesi perhotelan selama satu tahun. Lembaga ini memiliki lima program pendidikan dan pelatihan, yaitu: Front Office & Professional Customer Service, Food Beverage Service & Barista, Food Production & Culinary Art, Housekeeping & Butler, dan Pastry & Bakery.

"Program ini dapat dipilih oleh calon peserta pelatihan sesuai dengan minat dan bakat yang mereka miliki, hal ini pun selaras dengan semboyan yang menjadi tagline Nata Center yaitu “That’s Me”," tegasnya.

Endang menambahkan, peserta pelatihan Batch I akan melaksanan pendidikan di Nata Center selama 1 tahun dengan skema pendidikan yaitu enam bulan di Kampus dan enam bulan On The Job Training (Magang) di Industri.

Kurikulum pendidikan di Nata Center memiliki standard internasional berdasarkan ASEAN Common Competency Standards for Tourism Professional (ACCSTP) dan metode pembelajaran yang menitikberatkan pada praktik, sehingga fasilitas praktik pun tersedia lengkap di kampus ini. "Melalui program yang terselenggara diharapkan para peserta program dapat siap untuk terjun ke dunia industri perhotelan baik di dalam dan luar negeri," pungkas Endang.(mg7/jpnn)

Selain memberi pelatihan, kegiatan OKK Batch I juga memperkenalkan dunia perhotelan kepada peserta yang telah ikut dalam kegiatan tersebut.


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News